SOLOPOS.COM - Ilustrasi masker. (Freepik)

Solopos.com,  BOYOLALI – Penegakan protokol kesehatan di tengah masyarakat Boyolali terus dilakukan. Warga yang kedapatan melanggarar protokol kesehatan seperti tidak memakai masker, langsung mendapatkan sanksi menyanyikan lagu perjuangan hingga mengucapkan teks Pancasila.

Penegakan tersebut salah satunya dilakukan di wilayah Klego, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali, Kamis (27/8/2020). Kegiatan penegakan protokol kesehatan dilakukan oleh petugas kabungan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hasil dari kegiatan tersebut, masih ada beberapa warga yang kedapatan tidak menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Hal itu memaksa petugas untuk memberikan sanksi langsung kepada pelanggar.

Tujuannya agar ke depan warga lebih sadar untuk menerapkan protokol kesehatan termasuk menggunakan masker untuk mencegah persebaran Covid 19.

Diawali Cekcok, Pria di Pekalongan Nekat Bakar Diri Bareng Istri & Anak Balitanya 

“Wilayah Boyolali saat ini memiliki kasus warga yang terpapar Covid 19 cukup tinggi. Tapi hampir setiap hari ditemukan warga yang keluar rumah tanpa menggunakan masker, terkesan mengabaikan keselamatan. Untuk membuat efek jera kami berikan hukuman-hukuman ringan seperti push up dan lainnya sekedar mengingatkan pentingnya pakai masker baik untuk dirinya sendiri maupun orang lain.” kata Babinsa Klego, Serka Suprapto, dalam rilis yang diterima Solopos.com, Sabtu (29/8/2020).

Meski begitu dia optimistis ke depan kesadaran masyarakat Boyolali untuk menerapkan protokol kesehatan akan terus meningkat. Selain push up, sanksi lain berupa menyanyikan lagu wajib atau lagu perjuangan maupun menyebutkan teks Pancasila juga diberikan untuk pelanggar.

Belum lama ini jajaran TNI, Polri dan Satpol PP di Kabupaten Boyolali juga menggelar edukasi dan pemantauan protokol kesehatan di pusat perbelanjaan di Kecamatan Boyolali. Beberapa perbelanjaan di Boyolali pun telah menerapkan dan menegakkan protokol kesehatan untuk para pengunjungnya.

Pijatan Maut Yulianto Si Jagal Kartasura Sukoharjo 

Tambahan Kasus

Salah satunya di Galaxy Swalayan Boyolali. Menurut salah satu petugas keamanan Galaxy Swalayan Boyolali, Yusuf, menegakan protokol kesehatan sudah dijalankan di pusat perbelanjaan itu sejak awal Maret.

"Cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, pengecekan suhu tubuh, hingga jaga jarak, kami berlakukan. Jika dicek suhu tubuhnya di atas 37,6 derajat, tidak diperkenankan masuk. Untuk penerapan jaga jarak, sudah ada penanda-penanda yang harus dipatuhi seperti antrean di kasir. Kalau ada yang berkerumun, kami wajib mengingatkan," jelas dia, Jumat (28/8/2020).

Sementara itu, terkait perkembangan informasi Covid 19 di Boyolali, hingga Sabtu (29/8/2020), tercatat ada 343 kasus konfirmasi Covid 19. Jumlah itu terdiri dari 55 kasus dirawat, 1 kasus isolasi mandiri, 267 kasus sembuh dan 20 kasus meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya