Solopos.com, MILAN – AC Milan mendapat pukulan telak jelang bergulirnya musim baru 2019/2020. Mereka dipastikan tak bisa tampil di Liga Europa. Padahal, mereka finis di posisi kelima musim lalu.
Penyebab Milan batal tampil di Liga Europa adalah pelanggaran Financial Fair Play. Dikutip dari detik.com, Jumat (28/6/2019), Milan sebenarnya sudah dinyatakan bersalah oleh UEFA terkait pelanggaran FFP. Namun, mereka masih diberi waktu hingga akhir 2020-2021 untuk menyeimbangkan neraca keuangan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Milan kemudian mengajukan banding ke Pengadilan Abitrase Olahraga (CAS) musim panas tahun lalu dan akhirnya bisa tampil di Liga Europa 2018/2019. CAS menganggap Milan masih dalam masa transisi perpindahan kepemilikan dari Li Yonghong ke Elliot Management.
Akan tetapi, Milan terkena kasus pelanggaran keuangan selama periode 2016 hingga 2018. CAS menilai Milan masih tidak bisa memenuhi persyaratan UEFA untuk menyeimbangkan keuangannya hingga akhir Juni ini. Mereka pun resmi dihukum tak bisa tampil di kompetisi Eropa.
“AC Milan dicoret dari partisipasinya di kompetisi antarklub Eropa musim 2019/2020 karena dianggap melanggar aturan Financial Fair Play selama periode 2015/2016/2017 dan di periode pengawasan 2016/2017/2018,” demikian pernyataan resmi CAS.
Setelah hukuman ini turun, Milan tetap diminta untuk menyehatkan lagi neraca keuangan mereka. Milan rencananya akan melakukan dengar pendapat dengan CAS minimal pertengahan Agustus 2019 mendatang.
Sebagai ganti Milan, Torino yang finis posisi ketujuh Liga Italia akan tampil di Liga Europa. Namun, Torino harus memulai dari fase kualifikasi. Sebab tempat Milan di fase grup otomatis digantikan AS Roma yang finis satu peringkat di bawahnya, yakni urutan keenam.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
