SOLOPOS.COM - Presden Barcelona Josep Maria Bartomeu. Ist/sports.inquer.net

Solopos.com, BARCELONA —  Barcelona merasa menjadi korban ketidakadilan terkait jatuhnya sanksi dari FIFA. Selain itu, kubu The Catalans juga menuding ada pihak yang sengaja ingin menjatuhkan mereka.

“Apa yang kami pikirkan adalah ada seseorang di luar ini yang mencoba merusak Barca. Kami tengah menginvestigasi hal tersebut,” seru Presiden Barca, Josep Maria Bartomeu, seperti dilansir detiksport yang dikutip dari Sky Sports.

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

FIFA dua hari lalu menjatuhkan hukuman berat pada Barcelona berupa larangan beraktivitas di bursa transfer sampai 14 bulan. Blaugrana dituding telah melanggar article 19 terkait transfer pemain di bawah usia 18 tahun.

Dalam pernyataan resmi yang dilakukan langsung oleh Bartomeu, manajemen klub dengan tegas membantah tuduhan tersebut. Barca malah merasa telah menjadi korban ketidakadilan.

“Kami ingat ada kasus seperti ini ketika tuduhan doping mendatangi pemain kami, juga soal tuduhan pemain tidak membayar pajak. Saat kami berhasil membuktikan siapa orang tersebut, kami tidak akan takut berhadapan dengan mereka. Semuanya masih diinvestigasi. Kami yakin soal hal tersebut,” lanjut Bartomeu.

Dalam beberapa tahun terakhir Barcelona memang terganjal beberapa masalah di luar lapangan. Baru beberapa bulan lalu mereka dibuat repot dengan tuduhan transfer ilegal Neymar, yang memaksa Sandro Rosell mundur dari jabatan presiden klub.

Sebelumnya Lionel Messi yang terjerat masalah, dia bersama ayahnya dituding mangkir bayar pajak. Sementara di tahun 2009 sempat muncul tudingan beberapa pemain Barcelona memakai doping, meski pada akhirnya tidak terbukti demikian dan sebuah harian di Prancis malah harus membayar denda karena dianggap menyebarkan tuduhan palsu.

“Di sini kami melakukan segalanya dengan sangat baik, sementara ada seseorang yang ingin merusak kami. Semuanya akan terungkap. Kami tengah memeriksa validitas beberapa dokumen dan kami akan melihat siapa di belakang semua ini. Kami akan berjuang demi La Masia.”

“Kami banyak menderita belakangan ini. Saat kami berhasil membuktikan siapa dia, kami akan menunjukkan pada semuanya.”

“Apakah itu Real Madrid? Saya tidak bisa bilang siapa dia, kami masih melakukan penyelidikan. Ada dokumen yang kami periksa, setelah itu baru kami akan bergerak dengan seluruh kekuatan yang kami punya. Kami punya informasi dan dokumen. Setelah kami selesai melakukan investigasi, nama yang bersalah akan muncul,” tegas Bartomeu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya