SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Ilustrasi

JOGJA—Kereta Api (KA) komuter Sri Wedari jurusan Jogja-Solo tetap dioperasikan kendati Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menyatakan jalur yang dilalui Kereta Rel Diesel Indonesia (KRDI) itu sedianya adalah jalur untuk kereta api Maguwo Ekspres jurusan Jogja-Purwokerto.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Humas PT. KA Daerah Operasional (Daop) VI Jogja Sri Winarto, Senin (10/12/2012) menyatakan, hingga saat ini Sri Wedari masih tetap beroperasi dengan empat trip perjalanan. Pihaknya tak akan menghentikan kereta yang mengangkut ribuan penumpang setiap harinya itu lantaran adanya teguran dari Kementerian Perhubungan. Pasalnya kata dia, hingga saat ini belum ada instruksi berupa surat resmi dari PT. KA pusat untuk mengembalikan jalur lintasan Sri Wedari ke jalur semula. “Selama belum ada surat resmi Sri Wedari masih operasi seperti biasa,” ungkap dia.

Seperti diberitakan portal bisnis.com sebelumnya, Kementerian Perhubungan memberikan surat teguran ke PT. KAI lantaran menggunakan lintasan kereta api Maguwo Ekspres yang kini tak beroperasi, untuk perjalanan Sri Wedari. Sesuai aturan, jalur tersebut harus dikembalikan seperti semula.

Perubahan lintasan yang dilakukan PT. KA semestinya dikoordinasikan dengan Kementerian Perhubungan. Sri Winarto menambahkan, pengoperasioan Sri Wedari lebih menguntungkan ketimbang Maguwo Ekspres. Load factor Sri Wedari mencapai hingga 80% kendati harga tiket dibanderol Rp20.000 atau dua kali lipat dari harga tiket kereta Prambanan Ekspres jurusan serupa yang hanya Rp10.000. “Kalau Maguwo Ekspres rendah nggak sampai segitu, sebenarnya lebih untung mengoperasikan Sri Wedari,” ujarnya.

Ia berharap, tingginya tingkat keterisian kereta Sri Wedari menjadi pertimbangan Pemerintah Pusat dan PT. KA untuk tetap mengoperasikan kereta Sri Wedari. Apalagi jurusan Jogja-Solo salah satu rute padat dan sangat diharapkan banyak pelanggan. Adapun kereta Maguwo Ekspres sendiri lanjut Sri Winarto menjadi kewenangan PT. KA Daop V Purwokerto. Kereta AC itu kini mangkrak tak dioperasikan karena sepi penumpang.

Di hubungi terpisah via telepon, Humas PT. KA Daop V Purwokerto Zakaria menyatakan, belum dapat memastikan kapan Maguwo Ekspres akan dioperasikan kembali. Pihaknya masih akan berkoordinasi dengan otoritas Daop VI, PT. KA pusat serta Pemerintah Pusat.  “Memang tidak beroperasi (Maguwo Ekspres) karena lintasaya dipakai Sri Wedari. Kami belum tahu kapan akan dioperasikan karena semua masih akan dikoordinasikan dulu,” pungkas Zakaria.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya