SOLOPOS.COM - Gambar site plan pengembangan objek wisata WGM Wonogiri. (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI — Rencana pengembangan objek wisata Wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri akan terbagi menjadi tiga zona dengan banyak wahana dan menjangkau kawasan yang cukup luas.

Pengembangan wisata itu bahkan sampai menyentuh landasan paralayang di Bukit Joglo. Pekerjaan pada bagian Bukit Joglo masuk Zona 3 yang akan digarap pada 2022-2023.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Anggaran yang disiapkan senilai Rp20 miliar untuk New devt landasan paralayang, parkir, camping ground, homestay, agrowisata hiking trail, selter, dan toilet.

Baca Juga: Asli Keren! Begini Wujud Objek Wisata ala Guatape Dam WGM Wonogiri yang Segera Dibangun

Berikut rencana pengembangan revitalisasi Wisata WGM berdasarkan data dari Bappeda Litbang Wonogiri:

Zona 1: anggaran Rp100 miliar

Terdapat di area eksisting Wisata WGM atau kawasan yang akan dibangun taman wisata. Luasnya lebih kurang 10,3 hektare (ha) yang terdiri atas area eksisting lebih kurang 7,5 ha dan selebihnya lahan parkir dan jalur pedestrian.

wisata WGM wonogiri
Area Wisata Waduk Gajah Mungkur Wonogiri dan sekitarnya yang akan dikembangkan mulai tahun ini. Foto diambil dari Wisata Watu Cenik, Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, belum lama ini. (Solopos/Rudi Hartono)

Pembangunan tahap 1 senilai Rp60 miliar, meliputi:
– Zona gerbang
– Zona plaza entrance
– Zona teras pantai dan promanade
– Zona tematik garden dan landscape
– Zona jalan lingkungan wisata

Tahap II senilai Rp40 miliar, meliputi
– Shopping street dan parkir
– Water park
– Panggung hiburan

Zona 2: anggaran Rp40 miliar

Merupakan lahan sisi barat area taman wisata seluas 115 ha dengan wahana meliputi:
– Struktur Utama
– Scenic road
– Jembatan penghubung
– Scenic pedestrial walk
– Peningkatan jalan eksisting
– Teras pantai (spot)
– Fisherman culinary (plaza dan monument)
– Convention park
– Ecogarden
– Agroedupark
– Fishing zone
– Escapism basin
– Wisata air

Zona 3: anggaran Rp30 miliar

Terdapat di sejumlah lokasi di Desa Sendang tak jauh dari area eksisting, meliputi:
– Kawasan senilai Rp3 miliar: Jogging track, hiking trail, selter, toilet
– Watu Cenik senilai Rp5 miliar: Preservasi landasan gantole, hiking trail, shelter, toilet, view spot, camping ground
– Bukit Joglo senilai Rp20 miliar: New devt landasan paralayang, parkir, camping ground, homestay, agrowisata hiking trail, shelter, toilet
– Bukit Susu senilai Rp2 miliar: Jogging track, hiking trail, shelter, toilet

Data yang Solopos.com peroleh, proyek revitalisasi Wisata WGM secara keseluruhan merupakan proyek tahun jamak atau multiyears dari 2021-2023. Zona 1 dikerjakan 2021-2022, sedangkan zona 2 dan 3 dikerjakan 2022-2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya