SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA — Secara tiba-tiba Mabes Polri membatalkan keputusan mengangkat Brigjen Jodie Rooseto menjadi Kapolda Jawa Barat menggantikan Irjen Pol Putut Eko Bayuseno yang ditunjuk menjadi Kapolda Metro Jaya. Kerusuhan di Lampung Selatan menjadi pemicu Kapolda Lampung itu batal hijrah ke Bumi Priangan.

Kapolri Jenderal Timur Pradopo tak membantah bahwa kerusuhan yang terjadi di wilayah Polda Lampung membuat Jodie Rooseto batal dilantik menjadi Kapolda Jabar, Rabu (31/10/2012). Namun, Kapolri menjawab lebih diplomatis.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Jadi begini, di dalam penanganan masalah, kan kita harus menyelesaikan tugas itu. Jadi yang bersangkutan (Jodie Rooseto) karena ada masalah di sana, dia harus menyelesaikan itu dulu,” ujarnya di Mabes Polri, Jl. Trunojoyo,  Rabu.

Berdasarkan informasi yang diterima wartawan, Selasa (30/10/2012) malam pimpinan Mabes Polri mengeluarkan Surat Telegram Nomor : ST/2161/X/2012 sebagai revisi Surat Keputusan Nomor : Kep/645/X/2012 tertanggal 30 Oktober 2012.

Surat Keputusan Kep/645/X/2012 menunjuk Kapolda Lampung, Brigjen Pol. Jodie Rooseto menjabat Kasetukpa Lemdikpol Mabes Polri menggantikan Brigjen Pol. Ngadino yang menduduki Kapolda Sulawesi Utara.

Adapun Kapolda Sulawesi Utara Brigjen Pol. Tubagus Anis Angkawijaya menjabat Kapolda Jabar menggantikan Irjen Pol. Putut Eko Bayuseno yang ditunjuk sebagai Kapolda Metro Jaya menggeser Irjen Pol. Untung S Rajab yang memasuki masa persiapan pensiun.

Menurut Kapolri pembatalan pelantikan Jodie adalah risiko dan tanggungjawab sebagai Kapolda karena daerahnya tengah didera konflik. “Itu risiko dan tanggung jawab sebagai kepala satuan kedaerahan,” katanya.

Namun, Timur meminta agar pembatalan itu tidak menjadi polemik. “Kan penggantinya sudah ada, kita lihat saja. Dia Kapolda Lampung harus menyelesaikan tugas-tugas dan kewajibannya lebih dahulu,” tegasnya.

Secara gengsi, Kapolda Jabar memiliki ‘grade’ lebih tinggi dibandingkan Kapolda Lampung.  Kapolda Jabar hampir setara dengan Kapolda DKI Jakarta yang sama-sama dipimpin Kapolda setingkat Inspektur Jenderal.

Bentrok di Kalianda Lampung terjadi pada Minggu (28/10). Pemicunya karena salah paham antar pemuda. Dan pada Senin (29/10/2012) ribuan orang mengepung Desa Balinuraga. Total 12 orang tewas akibat bentrok itu dua hari itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya