Lampu Stadion ‘Disabotase’, Laga Real Madrid Ditunda

Lampu di Estadio del Rayo Vallecano, Senin (24/8) dini hari WIB, mati mengakibatkan laga Real Madrid dan Rayo Vallecano ditunda. (JIBI/SOLOPOS/Googleimages)

MADRID— Bentrokan antara Real Madrid dan Rayo Vallecano, Senin (24/9) dini hari WIB, terpaksa ditunda.  Penundaan ini diduga akibat adanya sabotase dari para pengacau yang memotong lampu sorot di Estadio del Rayo Vallecano, sehingga mati.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

“Para pengacau memotong kabel, kami lelah mengatasi masalah ini. Kami akan membiarkan pihak kepolisian untuk menemukan siapa pihak yang harus bertanggung jawab,” ujar Presiden Rayo, Raul Martin Presa dilansir sports.ndtv.com.

“Ini adalah aib, sabotase ini merupakan serangan terhadap stadion kami,” imbuh Presa.

Setelah melalui pembicaraan singkat, kedua belah pihak akhirnya sepakat bakal melanjutkan pertandingan tanpa menunda dalam waktu lama. Duel antara Madrid dan Rayo Vallecano direncanakan kembali digelar di Estadio del Rayo Vallecano, Selasa (25/4) dini hari.

“Ini telah disetujui kedua belah pihak, kick off pertandingan akan dimulai pukul 19.45, Senin [waktu setempat atau Selasa, 01.00 WIB],” terang Wakil Presiden Liga Profesional Spanyol (LFP), Javier Thebes.

Sabotase para fans diduga menjadi alasan penyebab lampu stadion mati. Sebelum pertandingan digelar memang tersiar para suporter marah karena tak diizinkan masuk ke lapangan sebelum pertandingan digelar. Selain rumor tersebut, para suporter dikabarkan marah karena pihak panitia penyelenggara (Panpel) pertandingan menaikan harga tiket dengan tinggi.

Meski demikian, politisi lokal, Cristina Cifuentes, mengatakan penyelidikan akan dibuka untuk mencari kebenaran kasus ini. Kenapa lampu stadion bisa mati, apakah karena sabotase atau alasan lain, perlu dicari kebenarannya.

“Kami tak bisa melompat pada sebuah kesimpulan, tapi kami perlu mencari penyebab, jika kasus ini disabotase,” ujarnya.