SOLOPOS.COM - Kendaraan melintas di jalan raya Wonogiri-Sukoharjo pertigaan Lingkungan Brumbung, Kelurahan Kaliancar, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Jumat (6/8/2021). (Solopos/Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI — Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPRD Wonogiri meminta perbaikan pada penerangan jalan umum (PJU) di sejumlah lokasi di Kabupaten Wonogiri. Hal itu terungkap saat fraksi tersebut menyampaikan saran, masukan, serta temuan dari masyarakat, yang dituangkan dalam laporan hasil reses tahap II.

Juru Bicara Fraksi PDIP, Rusdiana, menyampaikan ada PJU di beberapa kecamatan yang tidak berfungsi atau mati. Kondisi itu memerlukan perbaikan dari dinas terkait.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Diupayakan dilakukan dengan segera mengingat kondisi jalan yang gelap dapat menurunkan konsentrasi pengendara dan mengurangi rasa aman dari pengguna jalan,” ujar Rusdiana saat membacakan laporan hasil reses fraksinya di hadapan peserta sidang Rapat Paripurna DPRD Wonogiri, Senin (27/6/2022).

Penataan dan penempatan PJU yang baik dinilai dapat menambah estetika dan keindahan lingkungan jalan. Dalam lampiran laporan Fraksi PDIP diketahui terdapat 40 lokasi PJU di Kecamatan Sidoharjo yang dianggap perlu diperbaiki. Dalam lampiran tersebut tak disampaikan rincian lokasi secara detail.

Selain Fraksi PDIP, aspirasi menyoal perbaikan PJU juga datang dari hasil reses tahap II Fraksi Amanat Kebangkitan Bangsa (AKB). Dalam lampiran laporannya disebutkan lima lokasi PJU di Dusun Widoro, Desa Widoro, Kecamatan Sidoharjo, memerlukan lampu penerangan jalan tenaga surya.

Baca Juga: Alun-Alun Wonogiri Ditutup Total 2 Hari, Lampu Dipadamkan

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Wonogiri, Waluyo, mengatakan kewenangan Dishub memperbaiki PJU di tingkat kabupaten. Sedangkan di level bawahnya, seperti di desa biasanya bersifat swadaya karena Dishub tak memiliki kewenangan.

Setiap tahunnya, Dishub Wonogiri memiliki anggaran menangani PJU. Tetapi penanganannya menyasar ke perawatan dan perbaikan. Penanganan itu bukan termasuk penambahan PJU karena terkendala anggaran.

“Di lokasi strategis, kami upayakan ada lampunya, seperti di ruas jalan utama, krusial, berbahaya, perempatan, dan rawan kecelakaan. Di lokasi itu, kami upayakan sudah ada,” ujar kepada Solopos.com, Selasa (28/6/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya