SOLOPOS.COM - Penuhi kebutuhan remitansi pekerja migran Indonesia, BRI andalkan layanan BRIFast Remittance. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA – Minat investor ritel sangat tinggi terhadap instrumen investasi Saving Bond Ritel (SBR) seri SBR011.

Data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengumumkan hasil penjualan SBR011 mencapai Rp13,91 triliun.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI sebagai salah satu Lembaga keuangan yang ditunjuk sebagai mitra distribusi turut mencatatkan penjualan SBR011 yang mengesankan.

Penjualan SBR011 yang ditawarkan pemerintah sejak 25 Mei-16 Juni 2022 di BRI menyentuh angka Rp1,5 triliun. Capaian itu melampaui target yang diberikan Kemenkeu kepada BRI.

Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengungkapkan tingginya antusiasme investor terhadap instrumen investasi dari pemerintah merupakan sinyal yang positif. Hal itu dinilainya sebagai tanda tingginya dukungan masyarakat dalam mendukung pembangunan negara.

Baca Juga: Volume Transaksi Tumbuh 175,2%, BRImo Perkaya Fitur dan Inovasi Digital

Direktur Bisnis Konsumer Bank BRI Handayani (Istimewa)
Direktur Bisnis Konsumer Bank BRI Handayani (Istimewa)

“Terlihat adanya antusiasme luar biasa dari investor yang mana hal ini sangat positif, karena Penjualan SBR011 merupakan bagian dari kontribusi seluruh masyarakat dalam membantu dan mendorong pemerintah mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Dari target Kemenkeu yang diberikan ke BRI, penjualan SBR yang dilakukan oleh BRI berhasil mencapai angka mendekati Rp 1,5 Triliun dan pastinya lebih dari target yang ditetapkan,” ungkap Handayani.

SBR011 sendiri merupakan satu-satunya Surat Utang Negara (SUN) non-tradable yang dijamin negara dengan nominal pembelian mulai dari Rp1 juta. SBR011 menawarkan kupon (imbal hasil) mengambang dengan kupon minimal sebesar 5,50%.

SBR011 memiliki tenor selama dua tahun dengan tanggal jatuh tempo 10 Juni 2024. Kendati demikian, pemerintah menyediakan fasilitas early redemption.

Baca Juga: BRI Imbau Masyarakat Waspada Investasi Ilegal

Lebih lanjut, Handayani menyampaikan produk investasi yang diterbitkan pemerintah ini sukses memikat banyak investor baru. Jumlah investor baru SBR011 di BRI meningkat sebesar 68% dari 2600 keseluruhan jumlah investor yang melakukan pembelian SBR011 dibandingkan dengan pada saat penawaran produk SBR010 yang terbit tahun lalu.

“BRI tahun ini dalam melaksanakan penawaran SBR011 berhasil memperoleh penjualan hingga hampir mencapai Rp 1.5 Triliun dan jika dibandingkan dengan penjualan SBR010, peningkatan penjualan bertumbuh hingga mencapai 41%,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya