Posyandu Lansia memberikan pelayanan gratis untuk warga lansia di Lamongan.
Madiunpos.com, LAMONGAN — Sebanyak 494 posyandu khusus didirikan di Kabupaten Lamongan untuk melayani kesehatan warga lanjut usia (lansia), dari total 1.740 posyandu yang ada di wilayah itu.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan, Taufiq Hidayat, mengatakan sasaran Posyandu Lansia adalah mereka yang pra usia lanjut (45-59 tahun), kelompok usia lanjut (60 tahun ke atas) dan kelompok usia lanjut dengan risiko tinggi (70 tahun ke atas).
“Posyandu lansia yang kami sebar ke seluruh kecamatan di Lamongan ini menjadi bagian dari perhatian kami untuk memberdayakan lansia agar mandiri dan dapat meningkatkan kualitas hidup mereka,” katanya di Lamongan, Jumat (16/3/2018).
Dia menambahkan lansia memiliki kebutuhan kesehatan yang berbeda, karena itu perlu ada upaya melalui Posyandu Lansia untuk menjangkau pelayanan kesehatan mereka. Selain itu, dengan memberikan berbagai pengetahuan kesehatan, diharapkan bisa meningkatkan Angka Harapan Hidup (AHH).
Ia menyebutkan, AHH Lamongan menunjukkan tren peningkatan, dari 71,67 tahun pada tahun 2015, naik menjadi 71,77 tahun pada tahun 2016. Selain itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Lamongan juga naik dari sebesar 70,03 di tahun 2016, menjadi tahun 70,34 (angka estimasi) di tahun 2017.
“Kegiatan posyandu di antaranya penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, pengukuran tekanan darah, pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan status mental, pemeriksaan hemoglobin, pemeriksaan urine, penyuluhan, dan konseling,” tuturnya.
Selain itu, kata dia, juga dilaksanakan kegiatan senam lansia dan pengobatan, serta pemberian makanan tambahan.
Sementara itu, pada tahun 2017 Dinas Kesehatan menyediakan pengadaan stik untuk tes laboratorium sederhana seperti tensi, asam urat, kolesterol, gula darah dan hemoglobin.
Sedangkan pada tahun 2018 juga menyediakan studi riwayat kesehatan lansia atau kohort lansia, kartu menuju sehat (KMS) dan buku pedoman lansia.
“Pengobatan pelayanan kesehatan yang diberikan dari hasil tes laboratorium yang dilakukan diberikan secara gratis,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
