Lama Tak Main Sinetron Kolosal, Begini Kabar Anto Wijaya “Angling Dharma” Sekarang

Anto Wijaya dikenal dari berbagai sinteron kolosal tahun 1990-an.

Solopos.com, SOLO – Kabar artis Anto Wijaya muncul di media sosial. Aktor dengan nama asli Saptapara Ichtijanto ini dikenal dari beberapa sinteron kolosal populer. Ia memerankan Brama Kumbara dalam sinetron Singgasana Brama Kumbara, menjadi Arya Kamandanu di sinetron Tutur Tinular, dan menjadi Angling Dharma di sinetron Angling Dharma.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Anto Wijaya merupakan salah satu aktor nasional paling laris di era 1990-an hingga awal 2000-an. Sejak 1992-1997 Anto rutin bermain sinteron yang semuanya merupakan sinteron laga klasik.

Dikutip dari Wikipedia, sinetron terakhir Anto adalah Misteri Gunung Merapi 2 yang tayang hingga 2003. Setelah itu, Anto seolah-olah mundur dari dunia hiburan layar kaca dan tidak langi diketahui kabarnya.

Pria 47 tahun kelahiran Surabaya ini memulai kariernya di ranah model. Pada 1991 Anto memenangkan The Best Model Pageant, dari kompetisi itu peluang Anto untuk memulai karir akting kembali terbuka.

Kini, setelah lama tak muncul kabarnya, nama Anto Wijaya kembali ramai dibicarakan di media sosial. Pembicaraan mengenai Anto Wijaya dimulai oleh pengelola akun Twitter @aslisaursepuh.

Pengelola akun @aslisaursepuh mendengar selentingan yang menyatakan Anto Wijaya akan kembali bermain di sebuah cerita laga. Namun proyek terbaru itu akan tayang di bioskop. Proyek baru ini juga disebut akan mengangkat cerita yang berhubungan dengan Saur Sepuh dan Tutur Tinular.

“Sementara itu, masih ingat dengan Anto Wijaya? Aktor yang pernah memerankan Brama Kumbara di Singgasana Brama Kumbara, yang dulu tayang di ANTV?” tulis pengelola akun @aslisaursepuh, Minggu (20/11/2016). “Menurut kabar yang mimin teriba, Mas Anto Wijaya akan kembali berlaga. Kali ini di layar lebar, masih ada hubungan dengan cerita Saur Sepuh,” tambahnya.

Hingga berita ini ditulis, belum ada konfirmasi resmi dari Anto Wijaya atau pihak terkait proyek film tersebut.