SOLOPOS.COM - Ilustrasi tanah longsor (JIBI/Solopos/Antara)

Lalu lintas Trenggalek ini terkait kerawanan di jalur Trenggalek-Ponorogo.

Madiunpos.com, TRENGGALEK – Pengguna ruas jalan jalur Trenggalek-Ponorogo diimbau meningkatkan kewaspadaan karena rute penghubung dua kota kabupaten itu rawan longsor.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ada beberapa titik yang acapkali terjadi longsor sehingga pengguna jalan harus berhati-hati,” kata KBO Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Satlantas Polres) Trenggalek Iptu Suwanan di Trenggalek, Jumat (17/6/2016).

Ekspedisi Mudik 2024

Ia menerangkan selain jalur yang diapit jurang dan tebing curam, kontur tanah di daerah itu didominasi tanah lempung (liat) sehingga mudah longsor.

Menurut Suwanan, tingkat kerawanan semakin tinggi karena di jalur perbatasan Ponorogo itu minim penerangan jalan umum (PJU). “Longsor dan pohon tumbang sering terjadi di daerah itu sehingga kita semua harus waspada,” kata dia.

Dua titik jalur yang telah diidentifikasi sebagai daerah paling rawan longsor itu, kata Suwanan, terutama pada ruas jalan kilometer 14 dan 16.

“Potensi longsor juga banyak terjadi di area sekitar proyek Bendungan Tugu,” ujarnya.

Untuk mengantisipasi kerawanan tersebut, kata Suwanan, Satlantas Polres Trenggalek bekerja sama dengan Dishubkominfo Trenggalek memasang rambu peringatan di daerah-daerah tersebut.

“Pengawasan daerah rawan longsor akan dilakukan secara intensif bekerja sama dengan jajaran dinas terkait,” ujar dia.

Ia mengatakan jalur selatan dengan rute Wonogiri-Ponorogo-Trenggalek menjadi salah satu jalur favorit lalu lintas, terutama memasuki masa mudik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya