SOLOPOS.COM - Denah rekayasa arus lalu lintas pada malam Tahun Baru 2017 di Jl. Ir. Soekarno, Solo Baru, Kecamatan Grogol, Sukoharjo. (JIBI/Solopos/Istimewa)

Lalu lintas Sukoharjo, arus lalu lintas di Jl. Ir. Soekarno Solo Baru akan dialihkan ke Langenharjo.

Solopos.com, SUKOHARJO –– Rekayasa lalu lintas akan diberlakukan di Jl. Ir. Soekarno, Solo, Baru, Sukoharjo, pada malam Tahun Baru 2017, Sabtu (31/12/2016) mendatang. Lalu lintas di jalur tersebut akan dialihkan ke Langenharjo untuk menghindari penumpukan kendaraan di satu lokasi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Finan Sukma Radipta, mengatakan rekayasa lalu lintas di Solo Baru dilakukan di simpang tiga Langenharjo. Kendaraan yang ingin merayakan pergantian tahun dari arah timur atau Sukoharjo dialihkan ke selatan. Sedangkan ruas Jl. Ir. Soekarno akan digunakan sebagai lokasi parkir sehingga tidak terjadi kemacetan.

“Pusat keramaian menyambut tahun baru di Sukoharjo terpusat di Alun-alun Sukoharjo dan Solo Baru, Grogol. Namun, hanya Jl. Ir. Soekarno yang dilakukan rekayasa pengalihan arus lalu lintas. Arus lalin akan dialihkan ke Langenharjo sesampai di simpang tiga Jl. Ir. Soekarno. Dari simpang tiga Langenharjo hingga bundaran Patung Pandawa dijadikan tempat parkir sehingga lalu lintas menuju Solo tetap lancar. Rekayasa akan dimulai pukul 20.00 WIB,” ungkap Kasatlantas, Kamis (22/12/2016).

Menurut Kasatlantas keramaian menyambut pergantian tahun dimulai pukul 21.00 WIB atau pukul 22.00 WIB. “Pengalaman tahun lalu dari Jembatan Bacem, Telukan, Grogol, kemacetan sudah mulai terjadi dan bertambah macet menjelang jam pergantian tahun. Penutupan ruas jalan akan dilakukan di simpang tiga Langenharjo, simpang tiga selatan Patung Kuda, dan simpang tiga ruas jalan dari barat Fave Hotel, Solo Baru, Grogol.”

Kasatlantas menyebut ada dua ruas jalan yang diprediksi rawan kecelakaan yaitu di ruas jalan Kartasura-Klaten tepatnya di Sanggung, Gatak, dan ruas jalan Sukoharjo-Nguter tepatnya di Km 16 dan 17. “Kemacetan diperkirakan terjadi di simpang tugu dan simpang empat Kartasura.”

Sementara itu, Operasi Lilin Candi 2016 mulai dilaksanakan 23 Desember 2016 hingga 2 Januari 2017. Sekitar 350 personel kepolisian diterjunkan selama operasi 10 hari tersebut. Selain pengamanan Hari Natal personel kepolisian juga akan membantu rekayasa lalu lintas di Solo Baru.

Apel gelar pasukan pengamanan Operasi Lilin Candi 2016 dilaksanakan di halaman Polres Sukoharjo dengan inspektur upacara Wakapolres Sukoharjo, Kompol M. Ifan Hariyat, Kamis. Kapolri dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wakapolres meminta seluruh personel pengamanan meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan selama menjalankan tugas.

“Jangan underestimate terhadap setiap potensi gangguan. Semua personel pengamanan harus mampu merespons secara cepat dan tepat setiap bentuk gangguan kamtibmas. Siapkan dan pelihara kondisi fisik dan mental agar senantiasa memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” katanya.

Personel kepolisian juga diminta bertindak proaktif dan antisipatif dengan melibatkan semua fungsi kepolisian dan stakeholders terkait ancaman aksi teror, sabotase, dan kejahatan berkadar ancaman tinggi. “Cegah kegiatan sweeping yang dilakukan pihak tak berwenang. Perkuat kerja sama yang sinergis dan harmonis dengan seluruh instansi dan elemen masyarakat dalam memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat.”

Ada empat pospam selama Operasi Lilin Candi 2016 di Sukoharjo, yakni di halaman Gedung Promosi Potensi Daerah (GPPPD), Proliman Sukoharjo, Mojolaban, Solo Baru, Grogol dan Kartasura.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya