SOLOPOS.COM - Petugas Satlantas Sukoharjo mewawancarai salah satu sopir angkutan kendaraan umum, Rabu (25/3/2015) di Rumah Makan Anugerah. Lomba sopir teladan ini rutin digelar setiap tahun oleh Dishub Sukoharjo. (Okkie Pritha Cahyani/JIBI/Solopos)

Lalu lintas Sukoharjo diwarnai dengan penghargaan dari Dinas Perhubungan Sukoharjo kepada sopir teladan yang memenangi lomba.

Solopos.com, SUKOHARJO — Enam sopir kendaraan umum menerima penghargaan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo, Senin (30/3/2015). Penghargaan ini diberikan kepada pemenang lomba sopir teladan yang telah diadakan pada Rabu (25/3/2015) di Rumah Makan Anugerah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pemenang lomba mendapat hadiah uang senilai Rp200.000 sampai Rp1 juta. Tak hanya mendapat hadiah uang, juara I dan juara II lomba sopir teladan ini mendapat kesempatan untuk berlomba kembali ke tingkat provinsi. Menurut Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan, Sumini, akan terus dilakukan pelatihan bagi dua pemenang yang maju ke tingkat provinsi. Ia berharap salah satu dari sopir angkutan kendaraan umum ini bisa menjadi pemenang di tingkat nasional.

Lomba ini diikuti 60 sopir angkutan kendaraan umum di Sukoharjo, baik sopir taksi, sopir angkudes, sopir mikromini maupun sopir bus. “Sebenarnya ada lebih dari 100 sopir angkutan umum di Sukoharjo, namun kami membatasi hanya 60 orang saja,” ungkapnya saat ditemui Solopos.com di kantornya.

Selain melibatkan Dishub, lomba ini juga melibatkan petugas Satlantas Sukoharjo serta Jasa Raharja. Sebelum lomba, sopir angkutan umum mendapat pembekalan terlebih dahulu pada Selasa (24/3/2015). Barulah keesokan harinya lomba digelar.

Lomba ini terdiri dari dua tahap, yakni tes tertulis dan wawancara. Tes tertulis ini berisi pertanyaan tentang marka jalan, rambu lalu lintas dan hal-hal lain yang berhubungan dengan pekerjaan sopir angkutan umum. Setelah tes tertulis selesai, sopir angkutan umum ini akan diwawancarai tiga juri dari petugas Satlantas, petugas Dishub dan pegawai Jasa Raharja. “Sopir ini tampak antusias saat lomba dilakukan, bahkan mereka meminta lomba seperti ini sering diadakan,” ujar Sumini.

Menurut Kepala Dishub Sukoharjo, RM Suseno Wijayanto, lomba ini merupakan program dari Kementerian Perhubungan. Lomba ini bertujuan untuk memberikan motivasi pengembangan diri baik aspek keterampilan, maupun pengetahuan umum. Selain itu, lomba ini juga bertujuan mendudukan awak kendaraan umum atau sopir agar sejajar dengan insan lainnya. Suseno menilai pengetahuan tentang cara berlalu lintas yang baik penting untuk diketahui pengguna jalan, terlebih sopir angkutan kendaraan umum.

“Karena yang dibawa sopir ini tidak hanya nyawa diri sendiri, tapi juga nyawa orang lain,” ungkap Suseno saat dimintai tanggapan terkait lomba ini.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya