SOLOPOS.COM - Dishub dan Satlantas membuat kanal untuk memecah arus lalu lintas di Jl. Veteran di sisi timur Alun-alun Sasana Langen Putra Sragen, Rabu (14/6/2017). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Dinas Perhubungan Sragen siap-siap memberlakukan SSA di Jl. Veteran.

Solopos.com, SRAGEN — Dinas Perhubungan Sragen tengah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengatasi kepadatan di Jl. Veteran, Sragen. Opsinya membuat sistem satu arah (SSA) di Jl. Veteran mulai perlintasan sebidang kereta api hingga Perempatan Stadion Taruna.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Penjelasan itu disampaikan Kasi Teknologi Sarpras Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) Sragen, Pursis Yuliono. “Dalam waktu dekat kami akan terapkan rekayasa lalu lintas di Jl. Veteran. Rencananya di jalan itu dibuat sistem satu arah. Tidak begitu panjang, dari perlintasan sebidang sampai Perempatan Stadion Taruna,” tutur dia, Senin (11/9/2017).

Ekspedisi Mudik 2024

Pursis menjelaskan penerapan SSA Jl. Veteran tinggal menunggu rambu-rambu lalu lintas dipasang. Penerapan sistem satu arah itu untuk menanggulangi masalah kepadatan lalu lintas di ruas jalan itu pada jam sibuk.

Saat hari-hari besar nasional seperti libur Idul Fitri atau Tahun Baru, ruas jalan tersebut sering semrawut. Untuk mengatasi ksemrawutan arus lalu lintas, sejak arus mudik Lebaran 2017 di jalur itu dipasangi rangkaian traffic cone.

Barrier dari rangkaian traffic cone itu masih dipasang hingga sekarang. Harapan kami dengan penerapan SSA di Jl. Veteran tidak lagi semrawut di sekitar perlintasan sebidang itu. Selama ini selalu padat,” imbuh dia.

Pursis menerangkan kesemrawutan di sekitar perlintasan sebidang Jl. Veteran lantaran jalur itu merupakan simpul arus lalu lintas dari sejumlah ruas jalan. Seperti jalur dari Pasar bunder, Pasar Kota, dan Jl. Diponegoro.

“Selama ini area sekitar perlintasan sebidang ini sangat semrawut, terutama pada di jam-jam sibuk, seperti saat jam berangkat dan pulang sekolah atau pulang dari kantor. Kami dan Satlantas mengupayakan penataan,” tambah dia.

Rencana penerapan SSA di Jl. Veteran mendapat tanggapan beragam dari kalangan pengguna jalan, salah satunya dari Susanto. Dia mengakui kerap terjadi kepadatan arus lalu lintas di sekitar perlintasan sebidang.

Dia mengapresiasi langkah Dinas Perhubungan yang memasang barrier dari traffic cone di sekitar perlintasan tersebut. Tapi dia berharap ada sosialisasi masif kepada masyarakat bila akan diterapkan SSA di Jl. Veteran tersebut.

“Sebuah kebijakan pemerintah tentu tujuannya baik. Tapi bila tidak ada sosialisasi terlebih dulu, justru bisa menuai pro kontra dari masyarakat. Jadi sebaiknya Dinas Perhubungan melakukan sosialisasi dulu,” saran dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya