SOLOPOS.COM - Beberapa rambu yang masih tertutup terpasang di sepanjang Jl. Slamet Riyadi, Purwosari hingga Gendengan, Kamis (9/6/2016). Rambu-rambu tersebut disiapkan untuk Sistem Satu Arah yang akan segera diterapkan. (Sunaryo HB/JIBI/Solopos)

Lalu lintas Solo sistem satu arah akan diterapkan di Purwosari-Gendengan.

Solopos.com, SOLO — Setelah sempat tertunda, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo memastikan penerapan sistem satu arah (SSA) di Jl. Slamet Riyadi ruas Purwosari hingga Gendengan akan diterapkan Agustus.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penerapan SSA sekaligus sosialisasi selama 30 hari kepada pengguna jalan. Dalam batas sosialisasi itu, bagi pelaku pelanggaran tidak dijatuhi sanksi sesuai aturan yang berlaku. Kepala Dishubkominfo Solo, Yosca Herman Soedrajat akan berupaya untuk mempersiapkan rekayasa lalu lintas bagi jalan yang nantinya terdampak penerapan SSA Purwosari-Gendengan.

“Agustus akan kami terapkan SSA Purwosari-Gendengan. Namun kami belum bisa memastikan apakah awal, pertengahan atau akhir Agustus,” kata Herman, sapaan akrabnya ketika dijumpai wartawan di Balai Kota, Kamis (28/7/2016).

Saat ini, Herman mengatakan masih banyak petugas Dishubkominfo yang cuti pasca arus mudik dan balik Lebaran. Sehingga sumber daya manusia (SDM) dianggap belum memadai untuk menerapkan SSA. Mengingat selama masa sosialisasi SSA, dibutuhkan banyak personil.

Para petugas ini nanti akan disebar di sepanjang  jalur SSA sekaligus menyosialisasikan bagi pengguna jalan. Setidaknya, Herman menyebutkan dibutuhkan puluhan personil untuk sosialisasi SSA.

“Jadi nanti masyarakat tidak perlu bingung dengan adanya rute baru karena SSA. Termasuk nantinya jika ada masyarakat yang salah rute, maka petugas yang akan memberitahu,” terangnya.

Berdasar kajian, Herman mengatakan ada tiga ruas jalan yang dipetakan bakal terdampak SSA. Ketiga ruas jalan ini meliputi Gendengan ke arah selatan atau Jalan Dr. Wahidin, Gendengan ke arah utara atau Jalan Dr. Moewardi, dan Jalan Adisucipto.

Herman mengatakan Dishub tengah menyiapkan rekayasa lalu lintas di tiga ruas jalan terdampak tersebut. Herman mencontohkan rekayasa lalu lintas Jalan Dr. Wahidin diwacanakan satu arah menuju utara saja. “Tapi wacana ini masih akan digodok lagi,” kata Herman.

Herman menilai SSA Purwosari-Gendengan masih membutuhkan waktu untuk diterapkan. Alasannya, penerapan SSA tidak hanya sekedar mengalihkan lalu lintas, namun juga mengoptimalkannya. Dengan demikian tidak terjadi kepadatan lalu lintas di salah satu jalan lainnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya