SOLOPOS.COM - Kemacetan di Solo (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos/dok)

Lalu lintas Solo pada libur panjang seperti saat ini jalan-jalan dipenuhi kendaraan dari luar kota.

Solopos.com, SOLO — Pada libur panjang pekan ini, volume kendaraan yang melintasi Kota Bengawan mengalami lonjakan sekitar 10.000. Kepadatan lalu lintas terpantau di sekitar akses jalan utama masuk dan keluar dari Kota Bengawan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo, Ari Wibowo, menuturkan berdasarkan hasil pantauan kamera Central Control Room kantor setempat lonjakan jumlah kendaraan terjadi mulai Kamis (24/3/2016) sore.

“Sejak Kamis sore, volume kendaraan sudah mengalami lonjakan. Hasil pantauan kami, ada kenaikan sekitar 10.000 kendaraan mulai kemarin [Kamis]. Pantauan kami banyak warga yang mulai berangkat berlibur ke luar kota,” terangnya saat berbincang dengan solopos.com, Jumat (25/3/2016) siang.

Lebih lanjut Ari membeberkan kepadatan lalu lintas di Kota Bengawan terpantau di hampir semua akses jalan masuk dan keluar Kota Solo. “Akses utama masuk dan keluar Solo dari utara, barat, selatan, timur semuanya padat. Di antaranya dari Jl. dr. Radjiman, Jl. Agus Salim, Jl. Slamet Riyadi, simpang Purwosari, simpang Panggung, Tugu Cembengan ke timur, seputar Gemblegan,” bebernya.

Selain kepadatan di dalam kota, Ari mengatakan Jumat siang kepadatan lalu lintas di dalam kota terjadi di sekitar tiga gereja di Kota Solo.

“Parkir warga yang ke gereja sejak Kamis malam dan Jumat pagi dan siang ini juga membuat lalu lintas jalan padat. Hasil pantauan kami, beberapa ruas jalan di sekitar Gereja St. Petrus Purwosari, Gereja St. Antonius Purbayan, dan Gereja SP Maria Regina Purbawardayan,” paparnya.

Menurut Ari, kepadatan lalu lintas di dalam maupun batas kota Solo diproyeksi masih akan terjadi hingga Minggu (27/3/2016) besok.

“Momennya libur panjang ini dimanfaatkan pemudik untuk berlibur. Kendaraan pelat luar kota sudah banyak lalu lalang di Solo. Waktunya juga bertepatan dengan ibadah ke gereja. Kebetulan Solo juga diguyur hujan. Warga yang biasanya keluar naik sepeda motor, jadi beralih ke mobil sehingga jalanan lebih sesak dibandingkan biasanya,” jelasnya.

Disinggung soal titik konsentrasi pengaturan lalu lintas, Ari mengatakan pihaknya masih fokus menerjunkan personel di seputar Jl. dr. Radjiman dan Jl. Agus Salim yang baru menerapkan sistem jalan searah dan contra flow (kebijakan melawan arus lalu lintas) bagi angkutan umum bus dan angkuta, Kamis (17/3/2016) lalu.

“Konsentrasi kami masih di seputar jalan searah. Kebetulan kebijakan ini juga masih baru. Dampaknya terasa sekali, arus lalu lintas Jl. dr. Radjiman dan Agus Salim yang biasanya macet kini lebih lancar dengan jalan yang bisa memuat lebih banyak kendaraan. Namun konsekuensinya bundaran Purwosari ke barat jadi tersendat,” bebernya.

Sementara itu, Kepala Bidang Lalu Lintas Dishubkominfo Solo, Sri Baskoro, menambahkan pihaknya mengantisipasi kepadatan lalu lintas selama libur Paskah 2016 dengan mengintervensi sejumlah lampu lalu lintas. “Intervensi lampu lalu lintas kami jalankan. Selain itu, ada juga 84 personel yang siap membantu menjaga ruas jalan sepanjang hari,” kata dia.

Titik Rawan Kepadatan Lalu Lintas Selama Libur Paskah 2016
1. Jl. dr. Radjiman
2. Jl. Agus Salim
3. Bundaran Purwosari
4. Jl. Slamet Riyadi Purwosari
5. Perempatan Gendengan
6. Jl. Jenderal Sudirman
7. Perempatan Panggung
8. Jl. Ir. Sutami
9. Perempatan Gemblegan
10. Jl. Yos Sudarso
11. Jl. Kapten Mulyadi

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya