SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO-Warga Kota Solo diimbau berhati-hati saat melintas di ruas-ruas jalan utama di Kota Bengawan pada sore hari. Beberapa hari terakhir terjadi peningkatan signifikan kepadatan arus lalu lintas di ruas-ruas jalan tersebut.

Pantauan Solopos.com beberapa ruas jalan yang arus lalu lintasnya padat pada sore hari seperti Jl. Kapten Piere Tendean, Jl. dr Moewardi, Jl. Slamet Riyadi, Jl. Ahmad Yani terutama depan Terminal Tirtonadi hingga Pertigaan Gilingan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kepadatan arus lalu lintas pada sore hari salah satunya karena banyak orang yang berburu barang Lebaran di pusat perbelanjaan. Selain itu ada sebagian orang yang sekedar jalan-jalan sambil menunggu waktu berbuka.

Di ruas-ruas jalan itu juga kerap ada komunitas masyarakat yang berbagi takjil untuk berbuka puasa. Seperti yang dilakukan puluhan Lulusan SMPN 3 Solo (Lugas) di depan Pengadilan Negeri (PN) Jl. Slamet Riyadi, Jumat (24/5/2019).

Mereka membagikan 300 paket takjil kepada para pengguna jalan yang lewat. Aksi itu mendapat sambutan antusias para pengguna jalan. Terbukti 300 paket takjil milik Lugas langsung ludes dalam waktu 10 hingga 15 menit.

Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dishub Solo, Ari Wibowo, Minggu (26/5/2019), mengakui beberapa hari terakhir arus lalu lintas di ruas-ruas jalan Solo meningkat. Kepadatan arus terpantau di jalur-jalur pusat perbelanjaan dan jalan nasional.

“Untuk pemudik belum banyak terlihat di Solo. Kepadatan arus lalu lintas dipicu aktivitas masyarakat di pusat-pusat perbelanjaan untuk menyiapkan berbagai barang kebutuhan Lebaran baik sembako dan baju-baju,” terang dia.

Menurut Ari beberapa ruas jalan dan kawasan di Solo yang arus lalu lintasnya sering padat merayap yaitu Jl. Slamet Riyadi, kawasan Ngemplak, sekitar Pasar Klewer, Coyudan, Singosaren, Palang Joglo, dan Jl. Kapten Piere Tendean.

Penyebab kepadatan arus lalu lintas bermacam-macam dan sesuai dengan karakteristik jalur itu sendiri. Seperti di Jl. Slamet Riyadi padat karena memang jalur utama Solo, dan banyak pusat perbelanjaan di pinggirnya.

Jalur itu juga banyak dipilih komunitas masyarakat untuk berbagi takjil puasa. “Kalau kepadatan di Palang Joglo karena kawasan itu simpang tujuh jalan nasional, jalan provinsi, jalan kota, dan perlintasan kereta api,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya