SOLOPOS.COM - Suasana pertigaan Kasihan Bantul saat sedang sepi, Rabu (19/6/2013). Intensitas lalu lintas di pertigaan ini meningkat saat jam kerja dan jam pulang kerja hingga malam hari. (JIBI/Harian Jogja/Sumadiyono)

Suasana pertigaan Kasihan Bantul saat sedang sepi, Rabu (19/6/2013). Intensitas lalu lintas di pertigaan ini meningkat saat jam kerja dan jam pulang kerja hingga malam hari. (JIBI/Harian Jogja/Sumadiyono)

BANTUL—Pengguna jalan dan pedagang di sekitar pertigaan Tamantirto, Kasihan Bantul berharap lokasi itu dilengkapi rambu lampu peringatan atau lampu pengatur lalu lintas.

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

“Kawasan ini selalu ramai, dan padat pada jam kerja. Disekitarnya banyak pedagang, sering lalu lintas jadi ruwet karena banyak yang berhanti untuk belanja,” ujar Haryanto, warga perumahan Gunung Sempu, Kasihan Bantul kepada Harian Jogja, Rabu (19/6/2013).

Selain ramai pedagang, persis di ujung pertigaan terdapat sekolah dasar. Walhasil banyak anak-anak menyeberang jalan dan berlalu lalang di setiap jam masuk pagi dan jam pulang sekolah.

“Harapannya ada lampu penanda agar pengendara lebih berhati hati. Jangan sampai menunggu ada kecelakaan lalu lintas dulu” imbuh Haryanto.

Dari pantaun Harian Jogja, intensitas lalu lintas di pertigaan ini meningkat saat sore hingga sebelum pukul 20.00 WIB. Pengguna jalan biasanya dari arah Jogja menuju beberapa daerah di wilayah Bantul seperti, Bangunjiwo, Kasongan, Tamantirto dan jalur alternatif menuju jalan Wates lewat Sedayu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya