SOLOPOS.COM - Gaya suporter PSIS Semarang di jalanan Kota ATLAS. (JIBI/Solopos/Antara/Aji Styawan)

Lalu lintas Kota Semarang lagi-lagi terganggu oleh ulah suporter PSIS Semarang.

Semarangpos.com, SEMARANG – Sebagian suporter PSIS Semarang bubaran usai menonton laga lanjutan Grup 4 Liga 2 yang mempertemukan kesebelasan kesayanhan mereka dengan Persipur Purwodadi di Stadion Jatidiri, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (19/7/2017) sore, dikeluhkan warganet.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Keluhan warganet tentang suporter PSIS Semarang yang mengadang lalu lintas di Kota Semarang, Jateng. (Facebook.com-Patricia Jacqueline)

Keluhan warganet tentang suporter PSIS Semarang yang mengadang lalu lintas di Kota Semarang, Jateng. (Facebook.com-Patricia Jacqueline)

Warganet mengeluh karena sebagian suporter itu mengadang laju sejumlah kendaraan yang melintas di Jl. dr. Cipto demi memberikan prioritas kepada pendukung PSIS. Keluhan itu kali pertama disampaikan pengguna akun Facebook Patricia Jacqueline di dinding grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar), Rabu (19/7/2017).

“Mungkin saya 1 dari ratusan orang di grup ini yang mengeluh tentang suporter PSIS dan saya juga tau ga semua suporter PSIS anarkis, dan aku pikir hampir semua suporter PSIS tau akan peraturan lalu lintas. Cuma kenapa masih aja ada suporter yang beraninya nutup jalan padahal posisi sudah lampu hijau (posisi di perempatan dr cipto sama kartini) udah gitu ngibarin bendera kebanggaan mereka sampe mau kena kepala saya,” papar penggun akun Facebook Patricia Jacqueline berpanjang lebar.

Pengguna akun Facebook Patricia Jacqueline menyatakan tak bermasalah dengan suporter PSIS. Ia hanya menyayangkan tindakan dari sebagian suporter itu telah mengganggu pengguna jalan lainnya.

Keluhan itu lantas menuai beragam respons dari netizen member grup Facebook MIK Semar. Sebagian netizen juga merasa terganggu dengan tingkah sebagian suporter tim berjuluk Mahesa Jenar itu. “Melu gumun. Sak enak e dewe, lampu abang hawane kudu nrobos. Tan tin tan tin wae, dikiro nek di tin tin terus lampune iso cepet ijo ngono? rumangsane dee tok seng wong semarang. Aq kan yo wong semarang keles,” tulis pengguna akun Facebook Elita Purnamasari.

Namun tak sedikit juga netizen yang meminta para pengguna jalan untuk memaklumi tingkah sebagian suporter itu. Menurut mereka, masalah lalu lintas di Kota Semarang seperti itu sudah menjadi hal lumrah saat PSIS Semarang bertanding di Stadion Jatidiri. “Sudah menjadi budaya harap dimaklumi,” ungkap pengguna akun Facebook Rizky Alfiandhi Prasetya.

“Wajarlah ya. Ga hanya di Semarang. Hampir semua suporter seperti itu di jalan. Wong yo ra bendino kyk ngono. Dimaklumi ae. Mending mbok batin ae nek reti wong model ngono mba,” tulis pengguna akun Facebook Dechy Ozzora Setyawan.

Meski demikian, menurut sejumlah netizen lainnya, masalah seperti itu harusnya menjadi PR bagi koordinator suporter. Meski telah rela mencurahkan tenaga dan waktu untuk mendukung klub kesayangan yang berlaga di kompetisi Liga 2, menurut netizen, para suporter tetap harus tertib dalam berlalu lintas di Kota Semarang. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya