SOLOPOS.COM - Jl. Pemuda. Kota Semarang. (Panoramio.com)

Lalu lintas Semarang yang kini diwarnai sejumlah jalur searah bakal dievaluasi dinas perhubungan setempat.

Semarangpos.com, SEMARANG — Dinas Perhubungan Kota Semarang melakukan evaluasi penerapan jalur searah di sejumlah ruas jalan demi mengefektifkan penanganan kepadatan arus lalu lintas. “Kami bersama Satlantas Polrestabes Semarang akan melakukan evaluasi bersama mengenai jalur searah pada pekan depan,” aku Kepala Dishub Kota Semarang Muhammad Khadik di Kota Semarang, Kamis (6/7/2017).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

[Baca juga Wali Kota Optimistis Jalur Searah Urai Kemacetan]

Ia mengakui secara umum penerapan jalur searah di beberapa ruas jalan Kota Semarang yang sudah berjalan tahun ini mendapatkan banyak respons positif dari masyarakat. Sejauh ini, pemberlakuan jalur searah terbukti cukup membantu mengurai kemacetan di beberapa ruas jalan, seperti Jl. Pemuda, Jl. Gajahmada, dan Jl. Thamrin, Semarang.

Namun, kata dia, ada sejumlah pengusaha yang mengeluhkan karena berdampak terhadap menurunnya pendapatan sejak pemberlakuan jalur searah di kawasan yang menjadi tempat usaha mereka. “Ya, tentunya keluhan mereka (pengusaha, red.) tetap akan jadi bahan masukan dalam evaluasi kami. Artinya, ada dampak positif dan negatifnya. Semuanya akan jadi bahan evaluasi,” katanya.

Hasil evaluasi pemberlakuan jalur searah itu, kata dia, nantinya akan disampaikan kepada wali kota Semarang untuk memutuskan kebijakan yang diambil secara lebih lanjut. Oleh karena itu, Khadik mengatakan sampai saat ini belum bisa menentukan ruas-ruas jalan mana yang akan dipertahankan, sebab menunggu hasil evaluasi yang dilakukan bersama kepolisian.

[Baca juga Jalan Searah Bikin Anjlok Omzet Pedagang]

Menurut dia, hasil evaluasi akan dilakukan secara menyeluruh di ruas-ruas jalan yang sudah ditetapkan sebagai jalur searah, dan berbagai aspek akan dijadikan sebagai pertimbangan. “Masih ada kemungkinan penambahan atau pengurangan jalur searah. Bisa saja nanti ditambah atau malah dikurangi, ya, semuanya kan harus menunggu hasil evaluasi,” jelasnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya