SOLOPOS.COM - Suasana lalu lintas di Jl. Gajahmada, Semarang Tengah, Kota Semarang, Jateng. (Facebook.com-Iphul Bahri)

Lalu lintas di Jl. Gajahmada Kota Semarang yang baru sehari menjadi satu arah macet.

Semarangpos.com, SEMARANG — Mulai Rabu (1/2/2017), lalu lintas di Jl. Gajahmada, Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) menjadi satu arah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pada hari pertama diterapkannya sistem satu arah itu, Jl. Gajahmada justru dianggap lebih padat dan cenderung macet dibanding sebelumnya, saat masih dua arah. Hal itu pun menjadi topik hangat di antara publik pengguna Internet (netizen) yang tergabung dalam grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK) Semar.

Sejumlah netizen mengeluhkan sistem satu arah yang mereka anggap justru membuat aeus lalu lintas di bagian Kota Semarang itu semakin macet. “Piye lur menurut sampeyan? Diberlakukan satu arah, area gajahmada malah macete koyok kene,” keluh pengguna akun Facebook Iphul Bahri di dinding grup seraya mengunggah foto suasana di Jl. Gajahmada.

Sejujmlah netizen member MIK Semar juga membenarkan kemacetan lalu lintas di jalan tersebut. Bukan hanya di Jl. Gajahmada, sebagian netizen mengungkapkan beberapa ruas jalan seperti di Jl. Pemuda dan Jl. Ahmad Dahlan menjadi macet karena sistem satu arah yang diterapkan di Jl. Gajahmada.

Pengguna jalan dari kawasan Simpang Lima yang biasanya melalui Jl. Gajahmada, kini harus melalui jalan lainnya. Menurut netizen hal itu menyebabkan penumpukan kendaraan di sejumlah ruas jalan.

Kendati banyak yang mengkritik, sebagian netizen lain memaklumi kemacetan lalu lintas di Kota Semarang itu, mengingat sistem satu arah baru diterapkan sehari. “Klo menurutku wajar mas. Masih satu hari, masih penyesuaian,” tulis pengguna akun Tri Susilo Wati.

Bukan hanya Jl. Gajahmada yang dikeluhkan netizen karena menjadi macet setelah diterapkannya sistem satu arah. Beberapa waktu lalu, netizen juga mengeluhkan kemacetan lalu lintas di Jl. Menteri Supeno, Semarang Selatan. Mereka menganggap kemacetan itu terjadi karena sistem satu arah yang diterpkan. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya