SOLOPOS.COM - Pembongkaran bangunan beton di Jl. Tentara Pelajar, Jomblang, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, Jateng, Rabu (27/9/2017). (Facebook.com-Agus Riyadi)

Lalu lintas di Jl. Tentara Pelajar kini dianggap aman lantaran bangunan beton yang menjorok ke jalanan sudah dibongkar.

Semarangpos.com, SEMARANG – Bangunan beton di Jl. Tentara Pelajar, Jomblang, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) yang menjorok ke badan jalan dianggap sebagai penyebab kecelakaan lalu lintas. Bangunan yang menggangggu pengguna jalan di salah satu kawasan padat kendaraan di Kota Semarang itu pun sudah dibongkar, Rabu (27/9/2017).

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

Pembongkaran bangunan beton berisi saluran air PDAM itu berhasil membuat warganet yang mengaku kerap melintas di Jl Tentara Pelajar merasa girang. Rasa girang itu dipicu foto pembongkaran bangunan beton yang diunggah pengguna akun Facebook Agus Riyadi di grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar).

“Alhamdulilah. Terima kasih kepada pihak yang terkait telah membongkar cor-coran PAM di Jalan Tentara Pelajar. Terima kasih kepadaa dulur-dulur MIK Semarang yang telah berpartisipasi,” tulisnya pada keterangan foto pembongkaran bangunan beton.

Kabar itu pun disambut girang warganet lantaran menganggap penyebab kecelakaan lalu lintas di Jl. Tentara Pelajar sudah lenyap. “Teegesssss. Ada respons setelah dikomplain. Padahal sudah lama ada [bangunan beton] di situ,” ungkap pengguna akun Facebook Anu U.

“Sip usulan/kritik yang membangun demi keamanan berlalu lintas kita semua. Salam MIK Semar,” tulis pengguna akun Facebook Jin Sigarbencah.

Beberapa waktu lalu, pengguna jalan memangmengeluhkan hadirnya bangunan beton di Jl. Tentara Pelajar yang menjorok ke badan jalan. Mereka menganggap bangunan beton tersebut kerap memicu kecelakaan lalu lintas.

[Baca juga Gara-Gara Ini, Jl Tentara Pelajar Jadi Rawan Kecelakaan]

Sementara itu, sebagian warganet menganggap pembongkaran bangunan beton yang mengganggu lalu lintas di salah satu kawasan padat kendaraan di Kota Semarang itu juga disebabkan ramainya keluhan warganet. Menurut mereka, media sosial telah banyak membantu masyarakat Kota Semarang menyampaikan keluhan mereka terhadap pihak terkait untuk cepat ditindaklanjuti. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya