SOLOPOS.COM - Salah seorang peserta pelatihan Safety Riding meniti papan keseimbangan (narrow plank) dalam sesi praktek. Materi yang diajarkan pada tahapan ini mendorong peserta untuk mampu menjaga keseimbangan saat berkendara dengan kecepatan rendah. (IST/Astra Motor)

Lalu lintas Jogja ditertibkan dengan menggelar Pelatihan Safety Riding

Harianjogja.com, JOGJA  – Astra Motor Yogyakarta selaku Main Dealer Honda wilayah DIY, Kedu, dan Banyumas kembali menegaskan komitmennya dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Aman Berlalulintas. Bersama dengan Blogger & Vlogger di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya, Astra Motor Yogyakarta menggelar pelatihan safety riding di Astra Motor Safety Riding Center Yogyakarta (4/3/2017).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Diikuti oleh 23 Blogger dan Vlogger otomotif, pelatihan dilaksanakan dengan kesadaran bersama bahwa keselamatan berlalulintas adalah tanggung jawab setiap individu yang ada di jalan. Tak terkecuali bagi Blogger dan Vlogger otomotif yang berkendara dengan mobilitas tinggi baik sebagai sarana transportasi ataupun sebagai hobi. Terlebih Blogger dan Vlogger memiliki kesempatan untuk menyebarkan informasi dalam membangun kesadaran bersama akan pentingnya perilaku aman berkandara di jalan raya.

Ekspedisi Mudik 2024

“Rekan-rekan Blogger dan Vlogger otomotif merupakan salah satu elemen masyarakat yang sering berinteraksi dengan sepeda motor baik dalam lintasan tertutup ataupun jalan raya. Melalui pelatihan ini diharapkan setiap peserta bisa memiliki skill, wawasan, dan kesadaran mengenai perilaku aman saat berkendara. Sehingga ke depannya rekan-rekan Blogger dan Vlogger dapat berkontribusi dalam menekan angka kecelakaan di jalan raya, baik saat berkendara di jalan raya ataupun saat berbagi informasi di masing-masing blog atau vlog.” ungkap HC3 Region Head Astra Motor Yogyakarta Erie Kurnia seperti dikutip dari rilis yang Harianjogja.com, terima Senin (6/3/2017).

Dalam pelatihan  ini materi dibagi menjadi dua yaitu teori dan praktek. Pada sesi teori peserta diajak untuk mengenal persiapan, sikap, postur, perilaku, resiko di jalan raya, teori ketrampilan berkendara, hingga fitur-fitur keamanan yang ada dalam jajaran produk Honda. Sesi teori dalam pelatihan ini juga disempurnakan dengan penggunaan simulator yang dikenal sebagai Honda Riding Trainer (HRT). Dalam penggunaan HRT, peserta diajak untuk mengikuti sebuah simulasi pengendaraan sepeda motor dengan berbagai kondisi jalan dan cuaca.

Unit yang digunakan dalam sesi praktek pelatihan bersama blogger dan vlogger ini cukup beragam, mulai dari tipe Skutik (AT), Bebek (Cub), hingga Sport. Harapannya peserta pelatihan dapat memahami perbedaan karakter sekaligus skill yang dibutuhkan saat mengendarai sepeda motor di masing-masing tipe. Sesi praktek sendiri dibagi menjadi tiga materi pokok yang meliputi braking, narrow plank, dan slalom course.

Melalui materi braking peserta diajak untuk menguasai ketrampilan penggunaan rem saat mengendarai sepeda motor. Teknik pengereman yang baik dengan kombinasi penggunaan rem depan dan belakang yang tepat akan menghasilkan jarak pengereman yang pendek dan pengendalian yang stabil. Untuk melatih keseimbangan peserta mendapatkan materi narrow plank dimana peserta diajak untuk meniti papan keseimbangan. Materi ketiga adalah slalom course. Dalam materi ini peserta diajak untuk mengasah ketrampilannya dalam mengendalikan sepeda motor melewati bermacam jenis tikungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya