SOLOPOS.COM - Ilustrasi bus Trans Jogja (JIBI/dok)

Harianjogja.com, JOGJA- Pusat Studi Transportasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta menilai halte bus Trans Jogja perlu ditambah agar menjangkau seluruh objek strategis misalnya yang berkaitan dengan aktivitas wisata.

“Banyak calon penumpang di lokasi-lokasi strategis seperti objek wisata, namun jika ingin menggunakan bus Trans Jogja masih harus berjalan jauh menuju halte,” kata Peneliti Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) Universitas Gadjah Mada (UGM) Lilik Wachid Budi Susilo, Senin (25/6/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut dia, dengan menambah lebih banyak shelter atau halte di objek-objek strategis di daerah setempat Trans Jogja akan lebih banyak memiliki pelanggan. Sehingga mampu berkontribusi mengurangi penggunaan kendaraan pribadi di kalangan masyarakat.

Selain itu, menurut dia, keberadaan Bus Trans Jogja seharusnya bukan hanya berlaku sebagai sarana transportasi reguler perkotaan saja, melainkan juga sebagai transportasi wisata.

Menurut dia, Bus Trans Jogja selayaknya dapat menjadi moda transportasi utama bagi masyarakat, sekaligus memudahkan wisatawan untuk berkeliling Jogja, secara praktis dan ekonomis.

“Dengan penambahan shelter tentu juga harus diimbangi dengan penambahan jumlah armadanya, agar waktu tunggu penumpang tidak terlalu lama,” kata dia.

Dengan demikian, masyarakat serta wisatawan akan lebih dimudahkan untuk mengakses layanan Bus Trans Jogja. Di sisi lain, pengelola bus Trans Jogja juga akan mendapatkan pelanggan atau penumpang yang lebih banyak.

Berdasar data pertambahan kendaraan mengacu data penerimaan pajak Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) DIY, menyebutkan bahwa jumlah kendaraan bermotor di DIY baik roda dua maupun roda empat pada periode Januari-Maret 2014 telah mengalami penambahan sebanyak 305.365 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya