SOLOPOS.COM - Pertigaan Gading diberi pembatas jalan dan lampu Alat Pembeli Isyarat Lalu Lintas (APIL) pun dimatikan. Pengendara tidak diperkenankan belok untuk agar tidak terjadi kemacetan. (Irwan A. Syambudi/JIBI/Harian Jogja)

Lalu lintas Gunungkidul, kemacetan mulai terjadi.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Pada H+1 Hari Raya Idulfitri terjadi kenaikkan volume kendaraan di sepanjang Jalan Jogja-Wonosari. Bahkan di sejumlah titik sempat terjadi kemacetan sebelum polisi memberlakukan jalan satu arah, mematikan lampu Alat Pembeli Isyarat Lalu Lintas (APIL) di Pertigaan dan Perempatan Gading.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan pantauan Harianjogja.com, pada Senin (26/6/2017) sempat terjadi kemacetan di Jalan Wonosari kilometer 25, Desa Putat. Menurut Kasat Lantas Polres Gunungkidul, AKP Samiyono  banyaknya volume kendaraan menjadi penyebab kemacetan.

“Mereka berebut jalan di sejumlah jalan yang lebar jadinya macet. Tapi ini kami langsung pasang pembatas jalan agar pengedara tidak berebut. Di Perematan dan Pertigaan Gading juga kami pasang pembatas jalan dan matikan lampu APIL untuk mengurai kemacetan,” kata dia, Senin.

Setelah pemasangan pembatas jalan dan lampu APIL dimatikan dinilai efektif. Kepadatan arus kendaraan sudah mulai mencari Karena pengendara hanya boleh lurus, tidak diperkenankan berbelok di Perempatan dan Pertigaan Gading. “Ini tadi saya cek sudah tidak macet lagi,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya