SOLOPOS.COM - Peta wilayah Gunungkidul (Irwan A. Syambudi/JIBI/Harian Jogja)

Lalu lintas Gunungkidul kali ini berkisar di Jalan Jogja-Wonosari

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Jalur utama mudik Jalan Jogja-Wonosari masih menjadi yang paling disoroti dalam mudik tahun ini. Pasalnya di jalan tersebut tersebar sejumlah titik rawan kecelakaan, lantaran kontur jalan yang menanjak dan menikung tajam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kasatlantas Polres Gunungkidul AKP Samiyono mengungkapkan, dari pemetanan Satlantas Polres Gunungkidul, setidaknya terdapat empat area rawan kecelakaan yang harus diwaspadai di Jalan Jogja-Wonosari.

Keempat titik tersebut yakni Tikungan Slumprit, Tikungan Pedotan sampai dengan Jembatan Kali Pentung, ruas Jalan Sambipitu sampai dengan Tikungan Tleseh, serta ruas Jalan Gading sampai Logandeng.

“Kontur jalan memang mulus, namun banyak tikungan tajam, tanjakan sehingga kejadian kecelakan  lalu lintas  relatif banyak,” ujar Samiyono, Senin (19/6/2017).

Dia mencontohkan seperti di Tikungan Slumprit, jalan Jogja-Wonosari tepatnya gerbang masuk menuju Gunungkidul dari arah Jogja rawan kecelakaan lantaran jalan menanjang dan menikung tajam. Sementara di Tikungan Pedotan, Desa Putat, Kecamatan Patuk juga diwaspadai. Hal itu lantaran setelah tikungan terdapat jalan lurus yang biasa digunakan pengendara untuk mendahului sehingga rawan tabrakan.

Di Tikungan Pedotan itu, kerap terjadi kecelakaan hingga mengakibatkan nyawa melayang. Masih segar dalam ingatan ketika seorang anggota polisi yang mengendarai sedan mewah menabrak masiswa pengendara motor di tempat tersebut. Kecelakaan yang terjadi akhir tahun lalu itu mengakibatkan sang pengendara motor tewas di tempat.

Untuk mengatisipasi terjadinya hal serupa pada mudik tahun ini, pihak kepolisian akan memasang sejumlah rambu lalu lintas di sejumlah titik rawan. Selain itu pengamanan di jalur juga akan mulai di lakukan sejak H-7 hingga H+7 Lebaran. Total ada enam posko pengamanan dan satu posko pelayanan mudik lebaran.

Demi menjaga keamanan berkendara dia menganjurkan pemudik untuk istirahat di pos yang telah disediakan, dan tidak memaksakan diri jika dalam kondisi tubuh yang kurang fit.

”Karena memang sudah hampir sampai kampung halaman, jadi lebih baik hati-hati dan menjaga kondisi,” kata dia.

Pengamanan Ditambah

Kapolres Gunungkidul, AKBP Muhammad Arif Sugiyarto mengatakan, tahun ini pos pengamanan dan pelayanan akan ditambah. Perkembangan masyarakat Gunungkidul yang semakin ramai menjadi alasan penambahan pos. Selain itu bertambahnya titik-titik rawan kecelakaan juga menjadi pertimbangan tersendiri.

“Total pos ada 23, sebelumnya, tahun lalu hanya 18 pos. Kami tambah [pos] karena kondisi perkembangan masyarakat di Gunungkidul yang semakin ramai. Selain itu dalam satu tahun terakhir kami mengamati titik-titik terjadinya kecelakaan lalu lintas sebagai pertimbangan juga,” ujarnya, Selasa kemarin.

Selama ini kata dia memang ada tempat-tempat tertentu yang disebut dengan area hitam rawan kecelakaan yang tersebar di sejumlah titik. Salah satu contoh yang paling banyak adalah di Jalan Jogja-Wonosari. Untuk itu beberapa pos akan didirikan di lokasi tersebut, dan sejumlah tempat keramaian lainnya.

Kepala Dishub Kabupaten Gunungkidul, Syarief Armunanto mengatakan bahwa seluruh jalur mudik telah siap. “Kami sudah koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPKP) Gunungkidul. Dan penambalan jalan-jalan yang rusak sudah selesai dan siap untuk dilalui pemudik,” kata dia

Perbaikan jalan jalur mudik kata dia tak memperlukan waktu yang lama, pasalnya titik-titik kerusakan hanya sedikit. Sementara untuk rambu-rambu lalu lintas, pihaknya juga telah menyediakan anggaran khusus, dan saat ini sudah mulai dipasang di sejumlah titik.

Rambu lalu lintas baik secara portable ataupun permanen, selain dipasang di titik yang rawan terjadi kecelakaan juga akan di pasang di sejumlah jalur alternatif. “Ada sekitar lima jalur alternatif yang kami telah siapkan untuk mengurai kepadatan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya