SOLOPOS.COM - Sejumlah barang bukti kecelakaan diparkir di halaman Unit Laka Polres Gunungkidul. Senin (18/9/2017). (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Lalu lintas Gunungkidul, jumlah korban kecelakaan lalu lintas yang tewas meningkat

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Gunungkidul mengalami kenaikan. Jajaran Satlantas Polres Gunungkidul pun terus melakukan sosialisasi ketertiban berlalulintas untuk mengurangi risiko kecelakaan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hingga awal September, korban meninggal akibat laka lantas mencapai 57 jiwa. Jumlah masih jauh dari kejadian di 2016 yang memakan korban hingga 74 jiwa. Namun demikian, data ini belum bisa menjadi patokan karena peristiwa laka lantas masih mungkin bertambah.

Kepala Unit Laka Lantas, Polres Gunungkidul Iptu Kusnan Priyono mengatakan terdapat sebuah anomali dalam peristiwa kecelakaan di Gunungkidul. Menurut dia, dari sisi kasus ada tren penurunan, namun dari jumlah korban jiwa mengalami peningkatan.

“Ini yang harus kita waspadai. Sebab intensitas kasus tidak menjadi patokan turunnya korban jiwa karena hingga sekarang korban meninggal malah cenderung naik,” kata Kusnan kepada wartawan, Senin (18/9/2017).

Menurut dia, adanya tren peningkatan korban meninggal akan menjadi perhatian polisi. Untuk mengurangi risiko tersebut, Kusnan mengaku akan terus melakukan sosialisasi terhadap keselamatan berlalulintas.

“Kami akan terus berusaha agar ketertiban dalam berlalulintas jadi semakin tinggi sehingga angka kecelakaan dapat ditekan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya