SOLOPOS.COM - Petunjuk jalan di jalur alternatif Kudus-Semarang di Kabupaten Demak, Jateng. (Facebook.com-Sukardi)

Lalu lintas di kawasan Demak yang dialihkan membuat warga empat desa membantu pengguna jalan dengan memberikan petunjuk arah.

Semarangpos.com, DEMAK – Warga di empat desa di Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng), yakni Desa Pidodo, Desa Klitih, dan Desa Sampang di Kecamatan Karangtengah serta Desa Tangkis di Kecamatan Guntur ramai dipuji warganet di media sosial Facebook. Pasalnya, warga di empat desa tersebut dianggap telah membantu melancarkan arus lalu lintas di Demak dengan memberikan papan penunjuk arah di jalur alternatif Kudus-Semarang.

Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM

Jalan di empat desa tersebut diketahui termasuk sebagai jalur alternatif dari Kudus ke Semarang atau sebaliknya lantaran jalan utama yang melitasi Desa Wonokerto, Kecamatan Karangtengah ditutup. Jalan tersebut ditutup karena adanya perbaikan jembatan yang dimulai sejak Selasa (12/9/2017) lalu.

Ekspedisi Mudik 2024

Pujian kepada warga di empat desa lantaran dianggap membantu melancarkan arus lalu lintas itu ramai dilontarkan warganet setelah pengguna akun Facebook Sukardi mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada warga di empat desa itu melalui dinding grup Facebook Warga Demak, Kamis (12/9/2017). “Terima kasih untuk warga Pidodo, Klitih, Sampang, Tangkis yang telah memberi petunjuk arah kepada pengguna jalur alternatif,” ungkap Sukardi.

Tak pelak, pujian itu pun ramai diikuti warganet lain di grup Facebook tersebut. Menurut mereka, warga di keempat desa itu telah melakukan perbuatan mulia karena telah membantu pengguna jalan. “Luar biasa. Semoga warganya sejahtera makmur sentosa,” ungkap pengguna akun Facebook Muntoha Ihsan.

“Semoga warga Pidodo, Klitih, Sampang, Tangkis tambah makmur. Amin,” tulis pengguna akun Facebook Gatot Effendi.

Wong Demak ki luar biasa, saling membantu, lanjutkan,” imbuh pengguna akun Faceobok Beng Holik.

Sementara itu, sebagian warganet lainnya mengimbau pengguna jalan yang melintas di jalur alternatif untuk ekstra hati-hati dan tak memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi. Pasalnya, jalur alternatif itu merupakan jalan desa yang tak terlalu lebar dan banyak anak-anak berlalu-lalang.

Di samping itu, mereka juga mengingatkan sikap saling tolong-menolong—dalam hal ini membantu kelancaran lalu lintas—sebagaimana ditunjukkan warga di empat desa Demak itu, patut ditiru warga di wilayah lain. Meski perbuatan itu terlihat tak seberapa, menurut mereka, warga di empat desa itu layak mendapatkan sanjungan. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya