SOLOPOS.COM - Petugas Dishub Boyolali memasang water barrier di jalan raya Boyolali-Semarang kawasan Pasar Kota Boyolali, Jumat (16/6/2017). (Akhmad Ludiyanto/JIBI/Solopos)

Persiapan menyambut arus mudik dilakukan dengan memasang water barrier.

Solopos.com, BOYOLALI — Puluhan water barrier dipasang di jalan raya Boyolali-Semarang kawasan Kota Boyolali, Jumat (16/6/2017). Median jalan portable itu dipasang pada bundaran Tugu Jam hingga perempatan Seiko yang berjarak sekitar 150 meter.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Boyolali memasang sekitar 70 unit water barrier diberi jarak sekitar satu meter. Di sela-selanya dipasang tali sehingga tetap tidak dapat diterobos pengguna jalan.

Ekspedisi Mudik 2024

Sementara itu, water barrier di titik ujung Tugu Jam, petugas memberi jarak memadai agar bundaran tetap bisa dilewati kendaraan.

Kasi Keselamatan pada Bidang Pengembangan dan Keselamatan Dishub Boyolali, Eka Wijananta, mengatakan lalu lintas kendaraan di dalam kota Boyolali kian padat  seiring mendekatnya waktu Lebaran.

“Yang jelas ini kami pasang untuk pengamanan menjelang Lebaran karena peningkatan volume kendaraan sudah mulai terasa,” ujarnya di sela-sela kegiatan pemasangan.

Sementara itu, pemasangan water barrier ini juga akan dilakukan di daerah yang dinilai ramai dan rawan macet yakni di kawasan Galaxy Swalayan dan Pasar Ampel. “Setelah ini rencananya water barrier ini akan dipasang juga di Galaxy. Dan kalau mencukupi, nanti Pasar Ampel juga.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya