SOLOPOS.COM - Petugas Dishub Boyolali menuang air dari water barrier di kawasan Pasar Boyolali Kota sebelum diangkut ke Kantor Dishub, Senin (3/7/2017). (Akhmad Ludiyanto/JIBI/Solopos)

Lalu lintas Boyolali kembali berangsur normal setelah musim mudik berlalu.

Solopos.com, BOYOLALI--Dinas perhubungan mulai mengurangi jumlah water barrier di pusat kota, khususnya di Jl. Raya Boyolali-Semarang kawasan Pasar Boyolali Kota, Senin (3/7/2017). Pengurangan tersebut dilakukan seiring berkurangnya volume kendaraan yang melintas di dalam kota Boyolali pascamusim Lebaran 2017.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Dari pantauan Solopos.com di lokasi, petugas mengangkut pembatas jalan portabel tersebut menggunakan mobil dinas ke kantor Dishub di Penggung, Kecamatan Boyolali Kota. Sebelumnya, mereka mengosongkan air agar water barrier ringan dan mudah diangkat.

Ekspedisi Mudik 2024

Kasi Keselamatan pada Bidang Pengembangan dan Keselamatan Dishub Boyolali Eka Wijananta mengatakan, water barrier yang diambil adalah yang sudah rusak saja. “Kami ambil yang rusak saja, yang masih bagus kami biarkan di situ,” kata dia di lokasi.

Sedangkan pengambilan water barrier secara keseluruhan akan dilakukan pada saat lalu lintas dinilai sudah mormal kembali. “Nanti sekiranya sudah kondusif akan kami ambil semua,” imbuh dia.

Pemasangan water barrier di pusat kota itu dilakukan sejak Jumat (16/6/2017). Water barrier itu dipasang pada bundaran Tugu Jam hingga perempatan Seiko yang berjarak sekitar 150 meter. Petuga menempatkan sekitar 70 unit water barrier yang masing-masing unit diberi jarak sekitar satu meter.

Di tiitik ujung Tugu Jam, petugas memberi jarak memadai agar bundaran tetap bisa dilewati kendaraan memutari tugu. Seperti diberitakan, pemasangan water barrier itu dilakukan sebagai pengamanan lalu lintas pada musim Lebaran. Lalu lintas kendaraan di dalam kota Boyolali memang cukup padat pada waktu tersebut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya