Lalu lintas Bantul akan mengalami rekayasa sementara waktu
Harianjogja.com, BANTUL — Dinas Perhubungan Bantul menyiapkan 40 rambu portabel untuk pengalihan arus di jalur wisata Pantai Parangtritis selama libur Idul Fitri 1438 Hijriah. Rambu tersebut akan digunakan untuk mengalihkan arus ke sempalan Pundong jika arah menuju Jembatan Kretek mulai macet.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepala Dishub Bantul, Aris Suharyanta mengatakan pengalihan arus tersebut bertujuan mengantisipasi penumpukan kendaraan di Jembatan Kretek ketika hendak masuk Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Parangtritis. Jika dialihkan melalui sempalan Pundong atau sisi utara Jembatan Kretek, maka kendaraan akan keluar dari pertigaan di sebelah selatan jembatan sehingga arus tidak terpusat di jalur utama.
“Jalur wisata itu [Parangtritis] memang jadi prioritas pengawasan dan pengendalian. Setidaknya ada beberapa titik pantau di jalur itu yaitu Simpang Druwo, Tembi, Manding, Bakulan, Sempalan Pundong, Jembatan Kretek dan TPR Parangtritis,” katanya pada Senin (12/6/2017).
Selain rambu portabel untuk pengalihan arus, di jalur wisata Parangtritis juga dilakukan pengaturan secara reguler yang didukung dengan alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL).
“Bila terjadi antrean panjang, APILL akan dibuat kedip atau flasing atau dimatikan dan diganti dengan pengaturan oleh petugas dan atau dengan alat lain,” ucapnya.
Aris menambahkan di sejumlah jalur wisata prioritas sarana dan prasarana jalan telah disiapkan yaitu dengan memasang rambu pendahulu petunjuk jurusan (RPPJ) sebanyak 15 unit. Jalur prioritas tersebut adalah jalur menuju Mangunan, Gua Selarong, Pantai Samas, Pucung di Imogiri, dan Krebet di Kasongan Bangunjiwo.