SOLOPOS.COM - Sejumlah relawan saat mendorong mobil yang mogok lantaran gagal melewati salah satu tanjakan di Jalur Cinomati, Kamis (29/6/2017). (Arief Junianto/JIBI/Harian Jogja)

Lalu lintas Bantul di daerah Cinomati ramai

Harianjogja.com, BANTUL — Rekayasa lalu lintas di Jalan Wonosari tepatnya di sekitar Bukit Bintang, Kecamatan Piyungan menyebabkan banyak kendaraan mencari jalur lain. Salah satunya adalah jalur Cinomati. Jalur penghubung antara Desa Wonolelo (Pleret) dan Desa Terong (Dlingo) itu mengalami peningkatan volume kendaraan cukup signifikan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga : LALU LINTAS BANTUL : Penutupan Jalur Cino Mati Hanya Sementara

Tak hanya volume kendaraan saja, jumlah kendaraan yang mogok lantaran tak kuat melewati tanjakan curam yang ada di sepanjang jalur tersebut juga meningkat cukup drastis.

Dituturkan oleh Koordinator SAR DIY Wilayah Bantul Timur Bondan Supriyanto,  jumlah kendaraan yang melintas selama kunjungan Barack Obama ke Puncak Becici, memang mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hal itu dinilainya wajar. Pasalnya, banyak kendaraan pribadi yang hendak menuju ke beberapa tempat wisata di Gunungkidul memang dialihkan melewati Bantul.

“Untuk kendaraan luar kota, mereka menggunakan google map. Jalur Cinomati lah yang paling dekat menuju Dlingo dan Gunungkidul,” kata Bondan saat ditemui di salah satu posko yang ada di jalur Cinomati, Kamis (29/6/2017).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya