Gedhadhe-dab
Kamis, 27 September 2012 - 10:33 WIB

Lali Ninggal Kanca

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Hengki Irawan)

ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Hengki Irawan)

Banyak orang pelupa, tapi yang namanya Jon Koplo ini jan sudah kebangeten tenan. Usai Lebaran lalu, guru SMA swasta di Solo ini menghadiri undangan perkawinan teman sekerja.

Advertisement

Karena berniat datang sendiri, maka Koplo menawarkan boncengan pada rekan kantornya. “Siapa mau bareng njagong?” tawarnya.

Bagai pucuk ulam tiba. Berhubung tidak ada motor, Tom Gembus yang bertugas di bagian perpustakaan langsung menyahut, “Mbek aku wae Pak. Malahane ana barengan, daripada ngonthel sepeda.”

Advertisement

Bagai pucuk ulam tiba. Berhubung tidak ada motor, Tom Gembus yang bertugas di bagian perpustakaan langsung menyahut, “Mbek aku wae Pak. Malahane ana barengan, daripada ngonthel sepeda.”

Saat hari H, dua sohib ini pun berboncengan menghadiri pernikahan. Setelah memarkir motor, Koplo dan Gembus masuk. Namun kedua sohib ini tidak duduk bersebelahan karena Koplo nggabung di tempat guru-guru, semantara Gembus memilih duduk bersama staf tata usaha.

Acara resepsi berjalan sesuai dengan standar operasional prosedur yaitu USDEK (unjukan, sop, dhahar, es dan kondur). Ndilalah kelompok Koplo mendapat jatah es lebih dulu. Maka tanpa disuruh, sehabis minum es, Koplo Cs pun beranjak pulang karena tadi sudah foto bersama dan salaman dengan manten.

Advertisement

Sampai rumah saat sedang ucul-ucul, tiba-tiba HP-nya berdering. Ternyata dari Tom Gembus  “Pak, njenengan di mana? Motornya enggak ada tapi helmku kok cementhel di pohon?”

Mak bedunduk, seketika itu juga Koplo baru ingat kalau tadi mboncengke Tom Gembus. Buru-buru ia ganti baju dan bablas nyusul Gembus.

Sampai  di gedung pertemuan, Koplo sudah disambut Gembus yang sudah tahu sifat Koplo, dengan tawa dan gelengan kepala. “Oalah Pak… Pak. Lupa kok diopeni,” ledeknya.

Advertisement

Dikirimkan ke JIBI/SOLOPOS

Oleh FX Triyas Hadi Prihantoro

SMA Pangudi Luhur Santo Yosef Surakarta

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif