SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Tim gabungan di bawah koordinasi Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo menemukan puluhan jenis makanan dan minuman dalam kemasan kaleng yang telah penyok atau rusak dijual di sejumlah swalayan saat menggelar razia, Senin (24/8).

Razia sebagai bentuk pengawasan terhadap kualitas dan keamanan makanan serta minuman menjelang Lebaran tersebut dilakukan di tujuh titik, meliputi Swalayan Luwes Gading, Luwes Nusukan, Ratu Luwes, Sinar Laut Distributor Nusukan, Lani Distributor Kalitan, Safari Distributor Danukusuman, Makro Tipes dan Pasar Legi. Adapun makanan dan minuman dalam kemasan kaleng yang rusak itu ditemukan di Luwes Gading dan Ratu Luwes.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Hasil razia tadi dari segi kualitas makanan, tidak ditemukan makanan yang kedaluwarsa maupun makanan rusak. Namun kami menemukan sekitar 20 jenis makanan dan minuman kaleng yang kemasan atau kalengnya telah penyok. Jenisnya ada susu dan makanan atau minuman lainnya dalam kaleng. Adapula makanan dalam dus yang dusnya rusak,” jelas Kabid Upaya Kesehatan, DKK, Setyowati, saat ditemui seusai razia.

Setyowati menambahkan, kepada pengelola swalayan setempat, pihaknya telah meminta agar makanan dan minuman yang kemasannya rusak itu diamankan, lalu dikembalikan ke distributor dan retur pengembaliannya diserahkan ke DKK secepatnya. Tak hanya itu, toko-toko itu juga akan terus diawasi hingga minimal sebulan kemudian untuk mengantisipasi supaya tidak lagi menjual makanan dan minuman dengan kemasan yang rusak.

Sementara itu, di Pasar Legi, Setyowati mengatakan, tim menemukan makanan curah tanpa penandaan atau label berisi komposisi, tanggal kedaluwarsa, nama produsen dan sebagainya.

shs

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya