SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)--Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan (Dispertanbunhut) Boyolali akan melakukan pemulihan areal perkebunan tanaman pepaya yang ada di sejumlah sentra produksi pepaya di Boyolali. Program itu dilakukan, setelah adanya serangan hama kutu putih yang merajalela tahun 2009 silam. Saat ini diperkirakan tinggal sekitar 100 hektare (Ha) dari 400 Ha areal yang selamat dari serangan hama tersebut.

Kepala Dinpertanbunhut Kabupaten Boyolali Juwaris mengatakan pemulihan areal akan dimulai pada sekitar bulan Juni atau Juli 2010 mendatang. Hal itu bersamaan dengan masa tanam pepaya di Boyolali.
“Pada tahap pertama Dispertanbunhut akan melaunching sekitar 100.000 bibit pepaya untuk ditanam di areal di Boyolali,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (14/4).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Ditambahkannya, program pemulihan areal tanaman itu dilakukan sebagai salah satu upaya mengembalikan kejayaan Kota Boyolali sebagai pusat produksi buah pepaya di Tanah Air. Diharapkan, tandas Juwaris, dengan program itu, lahan yang sebelumnya terkena serangan bisa ditanami kembali pohon pepaya.

“Bantuan pemulihan dan pemberian bibit ini merupakan bantuan dari pemerintah pusat dan daerah, sebagai upaya pemulihan areal lahan perkebunan pepaya di Boyolali,” papar Juwaris.


fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya