SOLOPOS.COM - Ilustrasi batuk (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO — Jumlah penderita tuberkulosis atau TB di Indonesia disebut masih cukup banyak. Bahkan Indonesia menempati urutan kedua di dunia sebagai negara dengan jumlah penderita TB terbanyak. Lalu bagaimana tips untuk terhindar dari penularan TB?

Dokter Spesialis Paru Rumah Sakit (RS) JIH Solo, dr. Chrisrianto Edy Nugroho, Sp.P., FISR, dalam Health Talk RS JIH Solo menjelaskan TB masih menjadi suatu masalah yang cukup besar di Indonesia. Hal ini juga terus mendapatkan perhatian besar dari pemerintah karena jumlah penderitanya masih banyak.

“Dibandingkan negara lain dalam lingkup global, Indonesia menempati urutan kedua. Pada 10 tahun lalu masih di bawah India dan Cina. Namun beberapa tahun terakhir meningkat [ke urutan kedua] di bawah India,” jelas dia.

Dia menyebutkan India saat ini terdapat sekitar 26% penderita TB dari seluruh pasien di dunia dan Indonesia 8,5%. Meski sebenarnya terpaut jauh dengan India, namun dibandingkan negara-negara lain, Indonesia lebih tinggi. Seperti di Cina yang hanya 8,4%.

Dr. Chrisrianto menjelaskan penyakit TB merupakan penyakit infeksi yang menyerang tubuh manusia. Penyakit tersebut disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis. Bakteri yang masuk ke dalam tubuh bisa mengenai hampir semua organ tubuh. Tapi yang paling banyak dan paling mudah adalah organ paru. Itu sebabnya penyakit TB paru masih banyak penderitanya.

Penularan TB paru menular melalui saluran pernafasan, atau hampir sama dengan penyakit menular lain seperti Covid-19. Perantara penularannya melalui droplet. Orang dengan daya tahan tubuh yang menurun, ketika menghirup percikan droplet dari penderita TB tersebut akan mudah tertular.

“Gejala TB, terutama untuk TB paru adalah batuk yang biasanya berdahak dan lebih dari 10 hari,” kata dia. Namun untuk memastikan seseorang terserang TB Perlu juga perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pada penderita yang lebih berat, ada gejala lain seperti sesak nafas, keringat malam hingga penurunan berat badan karena menurunnya nafsu makan.

Untuk mencegah agar tidak tertular TB, perlu dilakukan beberapa hal seperti halnya yang dilakukan dalam pencegahan Covid-19. Misalnya saja dengan menggunakan masker jika berada di dekat orang yang sedang batuk, menjaga jarak serta perlunya meningkatkan daya tahan tubuh. Sebab menurutnya daya tahan tubuh sangat pentung untuk menghalau penularan penyakit, termasuk TB.

Rekomendasi
Berita Lainnya