SOLOPOS.COM - Ilustrasi positif hamil. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Tak sedikit pasangan mendambakan agar cepat hamil setelah mereka menikah. Hal ini dilandasi sejumlah alasan misalnya ingin segera menimang buah hati.

Namun jika tidak tahu triknya, maka keinginan cepat hamil setelah menikah ini tentu saja menjadi impian semata. Berdasarkan penelitian peluang setiap wanita untuk hamil setelah berhubungan seks tanpa alat kontrasepsi adalah sekitar 15–25% setiap bulannya. Peluang terjadinya kehamilan akan semakin besar apabila wanita berhubungan seks di masa suburnya, yaitu masa ketika ovarium melepaskan sel telur ke dalam rahim.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Meningkatkan kesuburan merupakan cara yang paling utama agar cepat hamil setelah menikah. Tujuan ini bisa dicapai dengan berbagai cara. Nah bagi pasangan suami isteri yang ingin segera mendapatkan momongan, simak tips kehamilan berikut ini.

Mengutip laman alodokter.com pada Rabu (5/1/2022), berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan kesuburan agar kehamilan bisa cepat terjadi:

1. Lakukan hubungan seks secara teratur

Cara pertama agar cepat hamil setelah menikah adalah lakukan hubungan seks secara rutin tanpa kondom atau alat kontrasepsi. Namun, untuk meningkatkan terjadinya pembuahan dan menciptakan kehamilan, Anda dan pasangan disarankan untuk berhubungan seks saat sedang memasuki masa ovulasi.

Baca Juga: Penelitian Terbaru Varian Omicron Terhadap Hewan Ungkap Fakta Ini

Sayangnya, masa ovulasi terkadang bisa bergeser sehingga sulit diprediksi. Hal ini bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti stres berat dan kelelahan akibat aktivitas fisik atau olahraga berlebihan.

Oleh karena itu, untuk memastikan masa ovulasi, Anda bisa menggunakan kalender haid sebagai acuan ataupun melakukan pemeriksaan dengan alat tes masa subur. Apabila tes tersebut menunjukkan bahwa Anda sedang berada dalam masa subur, Anda disarankan untuk berhubungan seks tanpa alat kontrasepsi agar kehamilan lebih mudah terjadi.

2. Jalani pola hidup sehat

Gaya hidup sehat sangat penting bagi Anda dan pasangan terapkan guna meningkatkan peluang terjadinya kehamilan. Berikut ini adalah pola hidup sehat yang perlu Anda dan pasangan jalani:

Baca Juga: Begini Awal Mula Merebaknya Fenomena Adopsi Boneka Arwah

– Jaga berat badan agar tetap ideal dengan berolahraga secara teratur, tetapi hindari olahraga berlebihan karena justru dapat mengganggu kesuburan.
– Konsumsi makanan bernutrisi seperti ikan, daging, sayuran, kurma, toge, dan kacang-kacangan.
– Batasi konsumsi kafein hingga tidak lebih dari 200 miligram per hari atau setara dengan 1 cangkir kopi dan 2 cangkir teh.
– Cukupi waktu istirahat, yaitu dengan tidur selama 7–9 jam setiap malam.

3. Konsumsi suplemen atau makanan yang mengandung asam folat

Setiap wanita yang sedang merencanakan kehamilan disarankan untuk mengonsumsi 400–600 mikrogram asam folat per hari. Asam folat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin serta mencegah janin terlahir cacat. Tak hanya itu, nutrisi yang satu ini juga diketahui berperan penting untuk meningkatkan kesuburan.

Baca Juga: WHO Sebut Gejala Omicron Lebih Ringan, Tapi Jangan Dianggap Remeh

Oleh karena itu, Anda disarankan untuk mengonsumsi suplemen asam folat secara rutin. Setelah berhasil hamil, suplemen asam folat tersebut juga perlu dikonsumsi setidaknya hingga trimester pertama kehamilan.

Selain dalam bentuk tablet suplemen, asam folat banyak terkandung secara alami di dalam sayuran seperti brokoli, kacang hijau, bayam, kentang, dan sereal.

4. Hentikan kebiasaan tertentu

Hindari hal-hal atau kebiasaan yang dapat mengganggu dan berbahaya saat Anda dan pasangan merencanakan kehamilan. Kebiasaan tersebut meliputi:

– Merokok atau menghirup asap rokok
– Mengonsumsi minuman keras dan menggunakan obat terlarang
– Membatasi asupan vitamin A, misalnya dari suplemen dan hati sapi atau ayam

Baca Juga: Positif dan Probable Omicron Harus Isolasi di RS, Bayar atau Gratis?

– Mengonsumsi daging, ikan, dan telur yang belum matang, karena berisiko mengandung bakteri, virus, atau parasit penyebab penyakit infeksi
– Menghindari konsumsi susu yang tidak terpasteurisasi dan ikan yang banyak mengandung merkuri seperti ikan salmon, tuna, dan tongkol

5. Lakukan cek kesehatan secara rutin dan imunisasi

Setiap pasangan dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin sebelum memulai program hamil.  Hal ini penting dilakukan agar dokter dapat mendeteksi apakah Anda atau pasangan memiliki penyakit tertentu yang dapat mengganggu kesuburan dan membahayakan janin, seperti hepatitis B, HIV, sifilis, dan toksoplasmosis.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya