SOLOPOS.COM - Tahu Tempe goreng. (Shutterstock)

Solopos.com, SOLO--Jika sedang melakukan diet sehat atau mungkin beralih menjadi vegetarian, tak jarang kita sering dibikin bingung tentang asupan protein. Padahal protein tak hanya berasal dari hewani.

Lantas jika beralih ke protein nabati, manakah yang sebaiknya dipilih tempe atau tahu? Simak ulasannya di info sehat dan tips diet kali ini.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Asal tahu saja nih konsumsi protein nabati memang baik, dan salah satu sumber protein yang cukup tinggi bisa didapatkan dari kedelai. Apalagi untuk mereka yang menginginkan penurunan berat badan, mengganti protein hewani menjadi nabati dikabarkan menjadi hal yang disarankan para ahli gizi.

Baca Juga: Begini Panduan Aman Olahraga di Gym

Di Indonesia, tidak sulit menemukan bahan makanan berbahan dasar kedelai sebagai sumber protein. Kebanyakan orang di Indonesia sudah akrab dengan dua jenis makanan yang terbuat dari kedelai, yaitu tahu dan tempe.

Namun, meskipun sama-sama terbuat dari kedelai, keduanya memiliki nilai gizi yang berbeda. Lantas, untuk membantu menurunkan berat badan, tempe atau tahu yang paling efektif?

Keunggulan Protein Nabati

Kebanyakan orang mengira bahwa pola makan ini menyebabkan seseorang berisiko tinggi kekurangan protein. Anggapan ini keliru, karena setiap tanaman memiliki protein dalam selnya dan makanan paling umum yang dimakan juga mengandung protein. Termasuk di antaranya adalah beras, gandum, kentang, jagung, kacang polong, dan sebagainya.

Selama masih mendapat asupan cukup protein dari jenis makanan ini, maka ia tidak mengalami kekurangan protein, jangan khawatir alami kekurangan protein. Dengan demikian mengonsumsi tempe atau tahu saja tetap aman.

Tidak hanya itu, melansir Cleverism dan halodoc, protein hewani telah terbukti merusak ginjal, merusak pembuluh darah, dan terkadang dikaitkan dengan kanker. Secara umum, orang yang memiliki diet protein hewani yang tinggi memiliki umur yang lebih pendek karena kurang sehat daripada protein nabati.

Baca Juga: Pasangan Zodiak Ini Tidak Pernah Cocok, Setuju Enggak?

Orang-orang memilih pola makan nabati yang lebih banyak untuk meningkatkan kesehatan mereka, hidup lebih lama dan juga dapat mencegah penyakit kronis. Terpenting adalah protein nabati cenderung lebih rendah kalori dan lemak sehingga dapat memainkan peran besar dalam tujuan menurunkan berat badan. Kamu juga kini bisa langsung chat ahli nutrisi di Halodoc untuk mendapatkan saran makanan yang baik dikonsumsi selama menjalani diet.

Lantas, mana yang lebih baik tempe atau tahu?

Untuk mengetahui mana yang terbaik apakah tempe atau tahu, ketahui terlebih dulu perbedaan kandungannya masing-masing. Nah, berikut ini rincian kandungan gizi dalam 100 gram tempe dan tahu berdasarkan data komposisi pangan Indonesia dari Kementerian Kesehatan.

Kandungan gizi tempe

- Energi: 150 kalori.
- Protein: 14 gram.
- Lemak: 7,7 gram.
- Karbohidrat: 9,1 gram.
- Serat : 1,4 gram.
- Kalsium: 517 miligram.
- Natrium: 7 miligram.
- Fosfor: 202 miligram.

Kandungan Gizi Tahu:

- Energi: 80 kalori.
- Protein: 10,9 gram.
- Lemak: 4,7 gram.
- Karbohidrat: 0,8 gram.
- Serat : 0,1 gram.
- Kalsium: 223 miligram
- Natrium: 2 miligram.
- Fosfor: 183 miligram.

Dari kandungan gizi tempe atau tahu itu, terlihat bahwa kandungan gizi terpadat adalah tempe. Tempe memiliki jumlah kalori, protein, karbohidrat, dan lemak yang lebih tinggi daripada tahu. Selain itu kandungan serat dalam tempe dan proses fermentasi yang dilaluinya, membuat tempe dapat dicerna dengan mudah dalam tubuh.

Sementara itu, tahu banyak mengandung air dan mineral yang berasal dari senyawa koagulan yang memadatkan sari kedelai. Kandungan kalorinya relatif lebih rendah dan cocok bagi mereka yang menjalankan diet rendah kalori.

Baca Juga: Tips Agar Tidak Terpapar Corona B117 yang Sudah Masuk Indonesia

Nah, di antara tempe atau tahu sebenarnya keduanya baik untuk dikonsumsi dalam rangka menurunkan berat badan. Hanya saja, kita harus lebih memerhatikan lagi cara pengolahannya.

Sebaiknya olah tempe dan tahu dengan cara direbus, dikukus, dipanggang, atau dengan cara lainnya yang hanya menggunakan sedikit minyak. Jika kamu selalu mengolahnya dengan menggoreng menggunakan minyak berlebih, maka tidak ada jaminan berat badanmu akan menurun.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya