SOLOPOS.COM - Ilustrasi (www.freepik.com/business photo created by tirachardz)

Solopos.com, SOLO — Ada banyak kemudahan dan juga manfaat yang bisa dirasakan imbas dari perkembangan teknologi pada ranah perbankan dan layanan keuangan. Salah satu contohnya adalah kehadiran layanan pinjaman online atau pinjol yang membantu masyarakat dalam mendapatkan bantuan finansial dengan lebih mudah dan praktis.

Jika dibandingkan dengan produk pinjaman lainnya, pinjaman online mempunyai syarat dan proses pengajuan yang jauh lebih ringan. Tanpa syarat agunan dan bisa diajukan dengan bermodalkan data pribadi saja, produk keuangan berbasis digital ini sering kali dijadikan sebagai alternatif mengatasi masalah keuangan mendesak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Syarat yang mudah tersebut juga membuka kesempatan bagi masyarakat yang awalnya tak mampu menjangkau layanan perbankan untuk mendapatkan bantuan finansial.

Kendati demikian, ada kalanya pengajuan pinjaman online atau pinjol yang Anda lakukan tidak akan langsung diterima. Pasalnya, guna mengantisipasi aktivitas fraud dan penipuan yang dilakukan oleh pihak tak bertanggung jawab, pihak pinjaman online melakukan proses seleksi dan verifikasi dengan cukup ketat.

Ekspedisi Mudik 2024

Alhasil, terkadang pengajuan pinjaman online memerlukan waktu lebih lama untuk diproses. Nah, bagi Anda yang ingin mengetahui tips untuk mempercepat proses verifikasi dan persetujuan pengajuan pinjaman online, simak penjelasan berikut ini.

1. Memiliki Riwayat Kredit yang Positif

Skor kredit atau riwayat kredit merupakan informasi yang menunjukkan transaksi kredit atau riwayat pinjaman yang pernah dilakukan oleh seseorang sebelumnya.

Baca Juga: Hati-Hati, Hindari Kesalahan Memakai Pinjaman Online

Melalui skor kredit, pihak pinjaman online bisa mengetahui apakah calon nasabahnya pernah menunggak cicilan kredit atau tidak, termasuk adanya masalah kredit macet atau gagal bayar.

Jika ternyata calon nasabah pinjaman online memiliki beban kredit yang masih belum terlunasi, bahkan tertunggak, maka skor kreditnya akan menurun.

Pada tingkat tertentu, skor kredit yang buruk akan menghambat Anda untuk bisa mendapatkan bantuan finansial. Tidak hanya di layanan pinjaman online, tapi juga lembaga keuangan lainnya yang resmi.

Skor kredit ini bisa diakses dengan mudah melalui SLIK OJK yang terintegrasi dengan sistem Bank Indonesia. Jadi, jika merasa pengajuan pinjaman online atau pinjol tak kunjung disetujui, coba cek adakah tanggungan kredit yang masih belum Anda lunasi.

Kalau memang ada, segera lunasi dulu beban cicilan tersebut sebelum mengajukan kredit yang baru lagi agar skor kredit menjadi positif. Jika tidak, upaya untuk mengajukan pinjaman online atau kredit di lembaga keuangan mana pun akan berakhir sia-sia karena terkendala skor kredit yang buruk.

2. Perhitungkan Nominal Pinjaman dengan Matang

Langkah selanjutnya yang bisa Anda lakukan untuk mempercepat proses pengajuan pinjaman online atau pinjol adalah memperhitungkan nominal dana yang dipinjam dengan matang.

Ketahui dulu berapa besar limit pinjaman yang dimiliki dan sesuaikan dengan kebutuhan. Pastinya, jangan pernah mengajukan pinjaman melebihi kemampuan bayar dan pastikan memiliki tujuan keuangan yang jelas.

Baca Juga: Luar Biasa, Pinjaman Online via Fintech P2P Legal Tembus Rp13 Triliun per Bulan

Ingat, kondisi keuangan tidak akan terganggu saat Anda mampu mengatur beban cicilan agar tidak lebih dari 30 persen penghasilan per bulan. Dengan begitu, pos keuangan lain yang tak kalah pentingnya tetap bisa terpenuhi dan risiko mengalami masalah finansial bisa dihindari.

Bila perlu, manfaatkan fitur simulasi kredit sebelum mengajukan pinjaman agar mengetahui berapa besar cicilan yang harus dilunasi setiap bulan. Saat beban cicilan jauh lebih rendah ketimbang pendapatan calon nasabah, pengajuan pinjaman online akan lebih berpotensi untuk diterima lebih cepat. Alasannya karena risiko gagal bayar kemungkinan besar tidak akan terjadi.

3. Cermati Segala Syarat Pengajuan dan Ketentuannya

Hal lainnya yang penting untuk diperhatikan agar mempercepat proses persetujuan pengajuan pinjaman online adalah mencermati segala syarat dan ketentuannya. Lakukan riset terkait apa saja syarat dan berkas yang perlu dilampirkan saat mengajukan pinjaman online.

Sebagai contoh, sebagian besar layanan pinjaman mengharuskan calon nasabah untuk menunjukkan KTP atau KK, bukti penghasilan, NPWP, dan rekening bank atas nama pribadi.

Dengan memenuhi seluruh syarat dan ketentuan pengajuan pinjaman, proses verifikasinya dapat berlangsung dengan lebih cepat. Sebaliknya, jika ada dokumen atau syarat pengajuan yang tak terpenuhi, Anda akan diminta untuk melengkapinya terlebih dahulu.

Baca Juga: Mau Ajukan Pinjaman Online? Simak Tips Aman dari OJK

Hal inilah yang membuat proses pengajuan kredit online tak kunjung rampung dan memakan waktu lebih lama.

Ada pula beberapa kesalahan yang bisa membuat permohonan pinjaman berakhir dengan penolakan, misalnya, identitas pemilik rekening bank tidak sama dengan data diri pada KTP. Dianggap sebagai indikasi penipuan atau fraud, hal tersebut seringkali menjadi alasan mengapa pengajuan pinjaman sulit dikabulkan.

Tetap Utamakan Pengajuan Pinjaman Online di Layanan yang Resmi dan Kredibel

Itulah 3 tips yang bisa membantu Anda memastikan proses pengajuan dan verifikasi pinjaman online atau pinjol berlangsung dengan lancar dan cepat. Yang terpenting, tetap perhatikan kredibilitas dan legalitas layanan pinjaman dengan memastikannya memiliki status terdaftar dan izin usaha dari OJK.



Barulah dengan begitu Anda bisa menjamin aktivitas kredit di layanan tersebut aman dan terpercaya serta tidak berisiko mengacaukan keuangan akibat terjebak pinjaman online ilegal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya