Laki-laki tanpa identitas ditemukan tewas

Solo (Espos)–Seorang tuna wisma berjenis kelamin laki-laki tanpa identitas ditemukan tewas di teras sebelah barat Kantor Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) II, Gladak, Pasar Kliwon, Senin (27/12) pukul 13.00 WIB.

Menurut Suwanto, 32, warga Gremet RT 3/RW VII, Manahan, yang kali pertama mengetahui kejadian, saat ditemui Espos di lokasi, sebelumnya korban sempat meringis kesakitan sambil menangis. Mendengar tangisan tersebut, ia yang saat itu sedang duduk di teras depan Kantor Bakorwil II, mendekati korban untuk menolong.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

Saat ditemuinya, korban terlihat sudah tidak berdaya dengan kondisi kaki kiri bengkak dan nafas tersengal-sengal. Namun demikian korban masih bisa mengatakan bahwa ia sudah tidak kuat lagi menahan rasa sakit. Korban pun sempat mengaku bahwa ia bernama Suryo warga Bendo, Klaten dan mempunyai kerabat di Kepatihan, tepatnya di belakang Kantor Kejaksaan Negeri Solo.

Mengetahui kondisi korban yang sudah memprihatinkan, dia berinisiatif melapor ke Polsek Pasar Kliwon. Seusai melapor ia kembali menengok korban. Sesampainya di lokasi, korban didapati sudah tidak bernyawa. “Keadaan korban sangat memprihatinkan ketika saya mendekat tadi. Karena tidak dapat menolong sendirian, saya lapor ke polisi,” ujarnya.

Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Pasar Kliwon, Ipda Teguh Sujadi, mewakili Kapolsek, AKP Sis Raniwati, dan Kapolresta Solo, Kombes Pol Nana Sudjana, menuturkan saat diidentifikasi di dekat korban ditemukan obat-obatan. Selain itu, kaki kiri korban juga bengkak dari pangkal paha hingga telapak kaki.

Polisi juga menemukan ada bekas jejak ban sepeda motor di bagian belakang kaki kiri korban. Namun secara keseluruhan tidak ditemukan bekas luka penganiayaan. Ia menduga korban pernah tertabrak motor. “Dugaan sementara korban tewas karena sakit,” jelas dia.

m93