ilustrasi kecelakaan
Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024
Korban meninggal dunia adalah para penumpang Camry Nopol H 8017 PG, masing-masing Eta Heksada Nursabila, 24, warga Taman Asri Blok C 19 Kabupaten Pemalang.
Rio Tri Ardhany, 27, warga Taman Karonsih Dalam RT 002/ RW 004 Kecamatan Ngalian, Kota Semarang, dan Krido Priyambodo, 25, warga Jl Kelinci RT 008/ RW 001, Bandungan, Kabupaten Semarang.
Korban meninggal dalam perjalanan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Kariadi. Sedang sopir Camry, Luki Hendrawan, 27, warga Duta Marlin, Banyumanik, Kota Semarang dan salah seorang penumpang Camry, Aditya Taufan, 26, warga Muktiharjo, Pedurungan, Semarang selamat, hanya mengalami luka ringan.
>Demikian pula dengan sopir truk fuso Hino Nopol B 9215 SJ, Poniman, 40, warga Jl Raden Patah, Sayung, Demak, mengalami luka ringan.
“Sopir Camry selamat karena menggunakan sabuk pengaman, sekarang masih diperiksa,” kata Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Faizal di Semarang, Rabu (29/5).
Mengenai penyebab kecelakaan, dia, menambahkan masih menunggu hasil pemeriksaan terhadap sopir, “Sopir masih shock, tunggu nanti hasil pemeriksaan,” imbuhnya.
Sementara, dari informasi hasil pemeriksaan petugas satuan polisi lalu lintas (Satlantas), diduga penyebab tabrakan maut itu karena sopir Camry dalam keadaan mabuk.
”Ada bau alkohol dalam mobil Camry, tapi kami belum bisa menyimpulkan, masih dilakukan pemeriksaan terhadap sopir,” ujar petugas yang enggan disebut namanya.
Keterangan yang dihimpun Espos menyebutkan, tabrakan maut itu teparnya terjadi di KM 12.850 seksi B jalur A jalan tol Jatingaleh-Srondol, Banyumanik, Semarang.
Mobil Camry berisi lima penumpang melaju dari tol Jatingaleh dalam kecepatan tinggi. Mobil sempat berhenti di gerbang pintu tol Tembalang untuk membayar tiket tol.
Setelah ke luar dari gerbang tol sopir Camry, Luki kembali memacu kendaraannya. Dia tidak melihat kalau di depannya ada truk yang berjalan pelan. Akibatnya Camry menghantam bagian belakang truk yang dikemudikan Poniman. Kerasnya benturan menyebabkan bodi mobil sedan itu ringsek.
”Mobil Camry berjalan kencang, langsung menabrak truk yang ada di depannya,” kata petugas informasi penerangan jalan tol Jasa Marga Semarang, Anto.
Menurut dia, saat kejadian kecelakaan kondisi jalan tol, tidak begitu ramai dan arus kendaraan berlangsung lancar. ” Kecelakaan itu tak sampai menyebabkan kemacetan jalan tol” ujar dia. Para korban, imbuh dia, masih dalam keadaan hidup, namun karena lukanya yang parah tiga orang meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit (RS) ke RSUP dr Kariadi.
”Informasinya saat dalam perjalanan ke RS, tiga orang meninggal dunia, sedang dua selamat,” kata dia. Setelah dilakukan visum, tiga jenazah korban, Rabu kemarin telah diambil pihak keluarga masing-masing untuk dimakamkan.
Sedang bangkai mobi Camry dan truk fuso diamankan di Mapolresta Semarang Barang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
