SOLOPOS.COM - Polisi dibantu warga mengevakuasi jenazah Mulyani, warga Mojosongo, Boyolali yang menjadi korban kecelakaan di pertigaan Ngasem, Kartasura, Rabu (20/2/2013). (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Polisi dibantu warga mengevakuasi jenazah Mulyani, warga Mojosongo, Boyolali yang menjadi korban kecelakaan di pertigaan Ngasem, Kartasura, Rabu (20/2/2013). (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

SUKOHARJO — Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di pertigaan Ngasem, Jl Solo-Semarang Km 17, Wirogunan, Kartasura, Sukoharjo, Rabu (20/2/2013), pukul 13.30 WIB disebabkan truk fuso yang mengalami rem blong.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun Solopos.com di lokasi kejadian peristiwa itu berawal dari truk fuso Nopol AD 1855 AA dikemudikan Supriyanto, 43, warga Semanggi, Pasar Kliwon Solo melaju dari arah barat (Boyolali) saat lampu merah menyala. Saat bersamaan sejumlah kendaraan dari arah utara (Ngasem, Colomadu) melaju.  Truk yang menerobos lampu merah tersebut menabrak mobil Chevrolet Blazer AD 9135 MH dan Sepeda Motor Honda Supra AD 2053 PM. Tak berhenti di situ saja, truk juga sempat menyeruduk bagian belakang Toyota Inova H 8429 GH.

Ekspedisi Mudik 2024

Akibat kejadian ini, pembonceng motor, Mulyani, 50, warga Dukuhsari RT 002/RW 005, Singosari, Mojosongo, Boyolali, meninggal dunia di tempat kejadian. Sedangkan pengendara motor yang juga menantu korban, Ahmad Marsahid, 28, dirawat di ruang Intermediate Care RSI Surakarta.

Saksi mata, Suratik, 23, Warga Ngargosari RT 002/RW 006, Dukuh, Ampel, Boyolali, saat kejadian sedang berdiri di tepi pertigaan Ngasem.

“Saya berdiri pas di pertigaan ini. Dari arah barat truk menerobos lampu merah. Lalu tiba-tiba menabrak mobil Chevrolet Blazer dan orang yang naik motor boncengen. Pemboncengnya sudah kegulung-gulung di bawah truk. Korbannya hancur. Kalau yang mboncengin sempat duduk sebelum dibawa ke rumah sakit,” terangnya.

Sopir truk fuso, Supriyanto, 43, Warga Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, ketika ditemui Espos di Mapolsek Polantas Kartasura, mengaku saat kejadian dirinya mendadak mengalami rem blong.

“Truk langsung menabrak mobil [Chevrolet Blazer], lalu saya banting setir karena lalu lintas di kiri jalan padat. Saya sempat jerit-jerit  bareng kernetnya saat truk hilang kendali. Saya tidak tahu ternyata sudah kena motor juga,” katanya.

Pengemudi Toyota Inova H 8429 GH, Jamingun, 54, warga Jl Brotojoyo Gang 4/10 A, Panggung Kidul, Semarang Utara, ketika ditemui Espos di Mapolsek Polantas Kartasura, menjelaskan saat kejadian dirinya sempat memacu kendaraan lebih kencang untuk menghindari serudukan truk dari arah belakang.

“Saya sempat menambah kecepatan sebelum ditabrak dari belakang. Tapi tadi truknya sudah kencang sekali dan menabrak bagian belakang mobil dua kali. Mobil bagian belakang dan kacanya hancur,” katanya.

Selang 15 menit kemudian, Satlantas Polres Sukoharjo bersama dengan Unit Lakalantas Polsek Kartasura langsung meluncur ke tempat kejadian. Kondisi kendaraan sepeda motor ringsek. Sedangkan kondisi mobil Chevrolet Blazer penyok di bagian samping kanan dan kondisi Toyota Inova kaca dan bagian belakang mobil hancur.

Kanit Laka Polres Sukoharjo, Iptu Sarwoko, mewakili Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Christian AER mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Ade Sapari, kepada Solopos.com mengatakan  saat ini pihak Satlantas Sukoharjo masih mendalami kasus yang telah merenggut nyawa satu orang tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya