Ilustrasi kecelakaan (JIBI/SOLOPOS/Dok)
KLATEN — Supardi, warga Kelurahan Nusukan, Solo tewas seketika setelah menjadi korban tabrak lari di jalur alternatif Klaten-Boyolali tepatnya di Desa Pucangmiliran, Kecamatan Tulung, Selasa (14/5/2013).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Informasi yang dihimpun Solopos.com menyebutkan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu, korban yang mengendarai sepeda motor Supra Fit melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Boyolali. Sesampainya di lokasi, korban bermaksud mendahului mobil di depannya. Nahas kecepatan sepeda motor yang dikendarainya tidak cukup untuk mendahului mobil tersebut. Akibanya, sepeda motor itu berbenturan dengan mobil hingga membuat korban terjatuh.
Dari arah berlawanan muncul truk yang melaju dengan kecepatan tidak kalah tinggi. Truk itu akhirnya melindas motor dan tubuh korban hingga membuatnya tewas seketika. Kondisi sepeda motor korban hancur berantakan, sementara korban mengalami luka serius di bagian kepala akibat terlindas roda truk.
“Sopir truk itu tidak bertanggung jawab, dia langsung melarikan diri setelah melindas motor dan tubuh korban,” papar Suradi, saksi mata kejadian tersebut saat dimintai keterangan polisi.
Sesaat setelah kejadian itu, warga berkerumun di sekitar lokasi. Kondisi tersebut membuat jalannya lalu lintas sedikit terganggu. Jajaran Polsek Tulung yang tiba di lokasi segera mengevakuasi tubuh korban dan mewawancarai sejumlah saksi mata. Korban selanjutnya dibawa polisi ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Soeradji Tirtonegoro.
“Saat ini kami masih mengembangkan penyelidikan untuk mengetahui siapa pengemudi truk yang menabrak korban,” papar Kasatlantas Polres Klaten, AKP Kurniawan Ismail saat ditemui wartawan di Klaten.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
