SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan (JIBI/Solopos/Dok)

Ilustrasi kecelakaan (JIBI/SOLOPOS/Dok)

BOYOLALI — Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Kabupaten Boyolali. Seorang penyeberang jalan tewas seketika akibat ditabrak pengendara sepeda motor di Jl Solo-Semarang, tepatnya di perempatan tugu lilin, Dukuh Gondang, Desa Gladagsari, Kecamatan Ampel, Kamis (30/5/2013) malam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun, Sabtu (1/6/2013), kecelakaan yang menewaskan korban yang tidak diketahui identitasnya itu terjadi Kamis, sekitar pukul 22.40 WIB. Peristiwa bermula saat sepeda motor Yamaha berpelat nomor AD 5971 OU yang dikendarai Ardian Ganef Ramadhan, 29, warga Banjarsari, Solo, melaju melaju dari arah utara (Semarang) menuju selatan (Solo).

Ekspedisi Mudik 2024

Sesampainya di perempatan tugu lilin, tak jauh dari Pasar Ampel, seorang kakek-kakek sedang menyeberang jalan dari barat ke timur. Di lokasi itulah, Ardian kemudian menabrak korban hingga terpental jatuh. Meskipun sudah berusaha mengerem sepeda motornya kecelakaan tak bisa dihindari karena jarak yang terlalu dekat. Korban tewas akibat luka parah di bagian kepala.

Oleh petugas, korban yang tidak diketahui identitasnya tersebut selanjutnya dibawa ke kamar mayat RSU Pandan Arang, Boyolali untuk dilakukan visum. Korban memiliki ciri-ciri, berjenis kelamin laki-laki, berumur sekitar 70 tahun, kulit hitam dan berbadan kurus. Korban mengenakan kaos warna hitam kombinasi merah dan celana pendek motif kotak-kotak.

Sedangkan Ardian yang mengalami luka ringan sempat dibawa ke Puskesmas Ampel, untuk mendapatkan perawatan medis.

Kasatlantas Polres Boyolali AKP Hendrawan Hasan, melalui Kanitlaka, Iptu M Arifin saat dimintai konfirmasi membenarkan kejadian itu. “Korban meninggal hingga saat ini (Sabtu kemarin) belum diketahui identitasnya,” terang Arifin.

Menurut Arifin, dari pakaian yang terlihat kumuh dan kumal, diduga korban seorang gelandangan atau orang gila. “Saat ini korban masih di kamar mayat rumah sakit Pandan Arang, Boyolali. Jika sampai besok [Minggu (2/6/2013)] tidak ada pihak keluarga yang menghubungi atau mencari, maka akan kami makamkan,” jelasnya.

Terhadap kecelakaan itu, Arifin menyatakan telah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi untuk mengetahui pasti kecelakaan tersebut. Kini kasus ini masih dalam penanganan penyidik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya