SOLOPOS.COM - Doni P Joewono (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Solopos.com, SOLO -- Sejumlah petinggi lembaga ekonomi nasional rupanya punya keterkaitan dengan Soloraya. Ada yang lahir di Soloraya, ada pula yang pernah berkarier di Solo.

Salah satunya adalah mantan Kepala Bank Indonesia Solo, Doni P. Joewono, yang dipercaya menjadi Deputi Gubernur Bank Indonesia, Senin (13/7/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Doni menambah deretan pejabat asal Soloraya maupun yang pernah bertugas di Solo, yang kini menduduki petinggi lembaga ekonomi nasional.

Kecelakaan Sragen: Truk Hantam Bokong Truk Kebanan, Sopir Tewas Tergencet

Ekspedisi Mudik 2024

Sebelumnya, DPR menyetujui pengangkatan Doni P. Joewono sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia periode 2020-2025, Senin. Pria kelahiran 24 Februari 1965 ini merupakan alumnus Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.

Doni tercatat pernah menjabat sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia di Solo pada tahun 2012-2013. Selain Doni P. Joewono, sejumlah nama-nama ini pernah berada di kursi penting lembaga nasional.

Siapa saja mereka? Berikut rangkuman Solopos.com:

Jelang Iduladha, Harga Beli Sapi di Klaten Naik 14%

Perry Warjiyo

Siapa tak kenal, Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia, yang resmi dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 70/P/2018 pada 16 April 2018. Perry lahir di Gawok, Kabupaten Sukoharjo.

Dia pernah diangkat menjadi Staf Gubernur Bank Indonesia pada tahun 1992-1995. Pria kelahiran 25 Februari 1959 ini mengeyam pendidikan sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di tanah kelahirannya, Sukoharjo.

Alumnus SMA Negeri 3 Solo itu juga pernah dipercaya menjadi Kepala Biro Gubernur BI tahun 1998. Hingga pada tahun 2005-2007, Sarjana Ekonomi lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut berhasil menduduki kursi Direktur Departemen Kebijakan Makropudensial Bank Indonesia.

Keturunan Ki Manteb Sudarsono, Thathit Paksi Pengin Jadi Dalang

Wimboh Santoso

Pada pertengahan tahun 2017, Wimboh Santoso yang juga merupakan alumnus Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo terpilih menjadi Ketua Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2017-2002.

Pria kelahiran Boyolali 62 tahun silam itu juga pernah menjadi petinggi lembaga ekonomi nasional lain. Dia menjabat sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia di New York tahun 2012.

Mengutip Wikipedia, jabatan itu ia peroleh seusai menjabat sebagai Direktur Direktorat Pengaturan Perbankan Bank Indonesia periode 2010-2012.

Positif Covid-19 dan Dirawat di RS, Sekda Grobogan: Kondisi Saya Biasa Saja

Sigit Widyawan

Lahir tahun 1965 di Wonogiri, Sigit memperoleh gelar sarjana (S1) dari UNS Solo lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Ia kini menjabat sebagai Komisaris Independen PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BNI) sejak 2018.

Sebelum menjadi petinggi lembaga ekonomi perbankan pelat merah, dia pernah menduduki posisi Komisaris Independen PT Jasamarga (Persero) tahun 2015-2018.

Masuknya Sigit sebagai Komisaris Independen BNI menambah total Komisaris BNI dari yang sebelumnya berjumlah delapan orang, kini menjadi sembilan orang.

Ganjar Pranowo Kesal Solo Disebut Zona Hitam Covid-19: Jarene Sapa?

R. Widyo Pramono

Pria berusia 62 tahun, yang juga merupakan Guru Besar Tidak Tetap Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Diponegoro ini kini menjabat sebagai Komisaris Bank Rakyat Indonesia. Widyo pernah mengenyam bangku sarjana di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.

Lulusan Fakultas Hukum UNS Solo tahun 1984 ini juga merangkap jabatan sebagai Jaksa Agung Muda Pengawasan sejak 30 Oktober 2015.

Dikutip dari Wikipedia, sebelumnya menjadi petinggi lembaga ekonomi perbankan milik negara ini, dia pernah menjabat sebagai Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus periode 2013-2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya