SOLOPOS.COM - ilustrasi (dok)

ilustrasi (dok)

SLEMAN-Saat ini masih ada 77 juta meter kubik endapan lahar dingin di puncak gunung merapi bila terjadi hujan deras berpotensi banjir yang masuk sampai ke pemukiman warga. Terlebih bagi warga yang tinggal di bantaran kali Cede dan Kali Boyong.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Seksi Gunung Merapi, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapiasn (BPPTK) Sri Sumarti mengatakan, endapan material erupsi merapi masih menjadi ancaman bagi warga yang tinggal di bantaran kali.  Meskipun upaya normalisasi dilakukan, kata Sumarti, namun belum bisa menampung lahar dingin.

“Kalau sunganya dalam lahar dingin bisa mengalir dan warga aman Tapi ada beberapa sungai yang kondisinya sempit dan berbelok-belok seperti kali Code dan Boyong” katanya, Sabtu (24/11/2012).

Menurutnya, Kondisi Kali Code dan Kali Boyong itu bisa mengancam warga yang tinggal dibantaran. “Banjir yang membawa lahar berpotensi meluber” ujar Sumarti. Adapun kondisi Gunung Merapi, kata dia, dalam kondisi aman.

Sementara itu, Camat Cangkringan Bambang Nurwiyono mengatakan, untuk saat ini intensitas aliran lahar dingin di wilayahnya belum banyak. Upaya normalisasi juga masih dilakukan. “Kita tetap lakukan pemantauan intensitas lahar dingin.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya