SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jogja--Aliran lahar dingin yang melintasi Kali Code sudah surut. Warga kemarin sempat cemas akan terjadi luapan.

Pantauan, Sabtu (6/11), pukul 10.00 WIB, ketinggian air di Kali Code hanya sebetis orang dewasa dengan ketebalan lumpur semata kaki.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sekitar 20 anak kecil mengenakan kaos dan celana pendek loncat dari tepian kali yang tingginya sekitar 150 cm. Byurrr… Mereka berteriak-teriak kegirangan sambil sesekali memercikkan air sungai yang berwarna coklat ke wajah kawannya.

Seolah tidak mau kalah, bapak-bapak dan ibu-ibu juga turun ke kali untuk bermain air. Bahkan ada bapak-bapak membawa pelampung berbentuk mobil ke kali.

Lain halnya dengan Eko, Bapak yang satu ini bermain air sekaligus mencari manfaat dari pasir merapi berwarna hitam yang mengendap di dasar kali. Ia menyerok pasir dan meletakkannya di tepian kali untuk dipakai kembali.

“Ambil pasir buat bangun rumah sendiri kok Mbak. Tapi kalau dijual, ini bisa mahal banget. Soalnya sae. Bagus kualitasnya,” ujarnya.

Ancaman banjir lahar dingin seolah telah dilupakan oleh warga. Pardi mengatakan ancaman itu terjadi kemarin saat ketinggian aliran lahar dingin hanya sejengkal lagi dari bibir sungai.

“Lahar dingin cuma kemarin. Cuma sampai siang. Malamnya memang tingginya tinggal satu jengkal lagi untuk meluap. Beberapa tidak mengungsi. Mereka hanya menyelamatkan barang-barang berharganya. Kemarin siang beberapa batu besar glundung juga, tapi sekarang tidak ada,”tuturnya.

Aktivitas warga di pinggiran Kali Code berlangsung normal. Beberapa warga ada yang mencuci pakaian dan ayam potong di kali. Sementara banyak ibu-ibu yang menggendong anaknya banyak menonton di pinggir kali.

dtc/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya