SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

BANTUL—Sekitar 0,2 hektare lahan tebu dari tiga hektare lahan tebu di daerah Keongan, Sabdodadi, Bantul terbakar pada Rabu (27/6) sekitar pukul 13.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mardinem, 45, warga Keongan Lor mengaku saat itu dirinya melihat kobaran api dari tengah lahan tebu. Semakin terkena angin, kobaran api semakin kencang. Ia pun memberi tahu warga yang lain dan segera melaporkan hal tersebut ke pemadam kebakaran.

“Saat kebakaran, apinya terlalu besar, warga juga takut untuk memadamkan. Jadi kami tunggu petugas pemadam datang,” ujarnya, Rabu (27/6).

Mardinem mengaku kobaran api semula berasal dari lahan tebu sebelah utara bagian tengah. Kemudian, terkena angin dan merambat sekitar 10 meter ke lahan di sebelah selatan.

Dua mobil pemadam kebakaran dari Pemadam Kebakaran PG Madubaru dan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul dikerahkan untuk memadamkan api. Sekitar 30 menit kemudian, api berhasil dipadamkan.

Lahan tebu seluas 3 hektare ini merupakan lahan milik petani setempat yang bekerja sama dengan PG Madubaru. Petugas Pembina pengelolaan tebu dari PG Madubaru di Keongan, Supriyadi mengatakan pihaknya belum bisa memperkirakan jumlah kerugian yang terjadi akibat kebakaran ini.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya