SOLOPOS.COM - Taman Sriwedari, Solo (JIBI/Solopos/Dok.)

Lahan Sriwedari saat ini masih menjadi sengketa. Namun Wali Kota Rudy memiliki rencana khusus jika lahan Sriwedari jadi lahan negara.

Solopos.com, SOLO – Lahan sengketa Sriwedari dikabarkan akan dibangun masjid raya. Hal itu disampaikan Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, saat menghadiri buka puasa bersama dengan wartawan di sebuah warung makan di Kompleks Stadion Manahan, Solo, Kamis (9/7/2015).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Menurut Rudy pembangunan masjid itu penting karena di sepanjang Jl. Slamet Riyadi tidak ada masjid yang cukup besar yang berada di pinggir jalan. Rencananya masjid itu dibangun di atas tanah yang saat ini berdiri gedung pertemuan Graha Wisata di sebelah barat Museum Radya Pustaka.

Ekspedisi Mudik 2024

Rudy mengatakan rencana pembangunan masjid itu sudah dibicarakan dengan Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo. “Sudah dibicarakan Pak Purnomo [rencana pembangunan masjid raya di Sriwedari] sejak satu setengah tahun lalu,” kata dia kepada wartawan. Kendati sudah direncanakan sejak lama, Rudi mengaku belum bisa merealisasikan karena status lahan tersebut masih sengketa.

“Nanti kalau tanah itu sudah jadi tanah negara baru dibangun masjid. Hla sekarang masih sengketa ya belum dulu,” kata dia.

Seperti diketahui, tanah Sriwedari masih menjadi tanah sengketa antara Pemerintah Kota Solo dan pihak ahli waris. Pada persidangan di tingkat Mahkamah Agung (MA) pada 2013 lalu, kasus sengketa ini dimenangkan oleh pihak ahli waris.

Namun, pada pertengahan April 2015 Pemkot Solo mengajukan Peninjauan Kembali (PK) atas putusan MA tersebut karena adanya novum atau bukti baru. Dalam perjalanannya, dua bulan setelah Pemkot Solo mengajukan PK, ahli waris justru melaporkan Wali Kota Solo ke Bareskrim Polri karena menganggap sumpah novum yang diucapkan Wali Kota Solo itu adalah sumpah palsu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya